Banyuwangi, Cobra_Bhayamgkaranews.co.id
Kerap Diabaikan Salah satu alat bantu penyeberangan untuk masyarakat Banyuwangi terpasang di Depan SMPN 1 Banyuwangi, Jumat 6Jan 2023.
Upaya Pemkab Banyuwangi meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga dengan memasang pelican crossing, ibarat jauh panggang dari api. Buktinya, masih banyak pengendara yang tidak menghiraukan isyarat berupa lampu merah diiringi bunyi sebagai tanda ada warga yang hendak menyeberang di zebra cross tersebut.
Sekadar diketahui, pelican crossing merupakan zebra cross yang dilengkapi fitur pendukung, seperti lampu dan sirene. Selain itu, tersedia pula tombol yang bisa dimanfaatkan warga yang hendak menyeberang jalan untuk dapat menghidupkan lampu dan sirene tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Hendra Lesmana mengatakan, pelican crossing sudah terpasang di sejumlah titik di Banyuwangi. Di antaranya di Jalan Ahmad Yani depan SMPN 1 Banyuwangi, di depan kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Jalan Adi Sucipto, dan di Jalan Cokroaminoto depan SMAN 1 Giri.
Selain itu, imbuh Hendra, ada satu titik pelican crossing di wilayah Banyuwangi selatan. ”Pemasangan alat tersebut sudah sesuai dengan hasil perhitungan kami untuk penyeberangan orang setiap hari. Jadi, tidak serta-merta ada,” ujarnya.
Hendra menuturkan, alat tersebut disediakan untuk memberikan membantu pejalan kaki agar lebih aman dan tertib saat menyeberang jalan. Sayangnya, meski sudah dipasang pelican crossing, tetap saja ada beberapa oknum pengendara yang bandel. Mereka tidak mau mengikuti rambu-rambu yang ada.
Hendra menyebut, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dishub sesekali memantau lokasi dan memberikan arahan kepada pengendara. ”Kalau suara lampu penyeberangan sudah berbunyi, artinya kendaraan harus berhenti. Peraturannya yang didahulukan yang menyebrang, baru kendaraan bermotor bisa melaju,” pungkasnya
( Nurhadi ).
