Buntok – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) Kalimantah Tengah, laksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) capaian target angka Stunting tahun 2023 dipastika turun.
Bertempat di Aula Bappeda.Jum’at.4/8/2023
Rakor dipimpin langsung Pj Bupati Barsel
Dr.H.Deddy Minarwan.S.STP, M.Si dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Sosial PMDes,beberapa Kepala Perangkat Daerah, serat Camat Se- Kab.Barsel dan 86 (Delapan Puluh Enam) Kepala Desa di 6 ( Enam) Kecamatan yang ada di wilayah Barsel.
Dalam acara Rakor, Pj Bupati H.Deddy Minarwan memberikan paparan dan arahan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa terkait program Pemerintah untuk menekan Angka Stunting yang saat ini masih tinggi di Barsel.
H.Deddy Minarwan saat di sambangi awak media mengatakan.
“Rapat Koordinasi ini dilaksanakan agar percepatan penangaan angka Stunting yang saat ini masih tinggi mencapai 21% untuk penanganan masalah tersebut kita Pemkab akan melakukan program dan kegiatan yang biasa menjadi luar bisa,sehingga capaian angka penurunan bisa kita tekan,oleh karna itu untuk menurunkan angka yang tinngi kita melibatkan pemerintahan Desa dan juga Camat”, Ucap nya Pj Bupati.
Ia menambahkan ” Saya perintahkan kepada seluruh Camat dan kepala Desa agar segera menugaskan Ketua RT,RW serta PKK dan Posyandu mendata ulang anak-anak yang Stunting,supaya kita tau data yang benar-benar valid dan benar,supaya penanganan nya bisa kita tindak lanjuti pada program dinas terkait”, Pungkas nya H.Deddy.
Camat dan Kepala Desa untuk program penurunan angka Stunting punya peran utama di wilayah nya masing-masing,kepala desa sebagai ketua tim penanganan Stunting di desa tersebut, dari hasil koordinasi antara Kepala desa bersama tim di desa masing-masing yang akan dilaporkan ke Kecamatan agar mengetahui naik turunnya angka Stunting.
” Stunting merupakan PR terbesar kita di Barsel sebab ini terkait dengan pertumbuhan anak- anak serta perkembangan anak,sebab meraka itulah merupakan generasi penerus bangsa dan negara oleh sebab itu untuk penanganan Stunting harus menggunakan data valid dan benar agar mengetahui secara dini perkembangan dan pertumbuhan anak untuk diawasi serta penanganan nya”, Kata nya H.Deddy.
“Dan kita juga akan melakukan koordinasi dengan para pihak Perusahaan dan Swasta yang punya kegiata di wilayah Barsel dengan menggunakan dana CSR guna membantu menurukan angka Stunting,contoh seperti menjadikan mereka anak asuh agar penanganan bisa cepat di atasi dan ditanggulangi”,Tutup nya H.Deddy Minarwan.
Sawalun.DL
