PORTAL DAERAH

Ribuan Massa Padati Kebun Binatang Bandung, Diduga Buntut Sengketa Lahan

Bandung – COBRA BHAYANGKARA NEWS

Sejumlah massa dengan jumlah besar kembali lagi padati Kebon Binatang Bandung. Massa berkumpul di pintu gerbang utama hingga tersebar ke trotoar. Jalan Kebun Binatang No.6, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Pada Selasa (27/07/2023).

Massa yang berkumpul diperkiran berjumlah ribuan orang, dengan jumlah dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.

Diduga berkumpulnya masa merupakan buntut dari upaya Pemerintah Kota Bandung yang akan melakukan penyegelan hingga pengambilalihan paksa lahan kebun binatang Bandung.

Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Furqon Mujahid Bangun yang juga hadir dilokasi mengatakan, bahwa massa yang hadir merupakan simpatisan Kebun Binatang Bandung.

“Massa yang datang berkumpul itu massa yang sifatnya bersimpati terhadap yayasan atas arogansi yang ditunjukan Pemerintah Kota Bandung melalui PLH Wali Kota Bandung. Yang rencananya akan eksekusi lahan, pengambilalihan lahan. Yang direncanakan akan dilakukan pada tanggal 25 hingga 27 hari ini.” Kata Furqon.

Furkon juga berharap agar pihak Pemkot Bandung menghormati proses hukum yang sedang berjalan hingga ingkrah atau memiliki kekuatan hukum tetap.

Diketahui, Yayasan Margasatwa Tamansari, Kebun Binatang Bandung saat ini sudah mengajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung, serta mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) ke Pengadilan Negeri terhadap Pemkot Bandung, yang saat ini masih dalam proses.

Menurut Furqon Mujahid Bangun, “harusnya Pemerintah Kota Bandung yang dipimpin oleh PLH Wali Kota Bandung harus bisa melihat sikon, jangan melakukan arogansi. Jika memang dipaksakan akan melakukan penyegelan atau pengambilalihan lahan ini apakah ada jaminan dari Wali Kota tidak akan terjadi gesekan, jika sampai terjadi gesekan, siapa yang akan bertanggungjawab.” Tutup Furqon

.(team)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button