TAPUT – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Pemerintah Kabupaten Tapanuli utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan gelar kegiatan Bimtek implementasi mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) pembelajaran kurikulum tahun ajaran 2023-2024 Jenjang PAUD,SD, dan SMP Se Kabupaten Tapanuli utara. Bertempat di aula gedung SMA Swasta HKBP 2 Tarutung(17/07/2023).
“Kegiatan Bimtek akan dilaksanakan selama 2 hari,tanggal 17-18 Juli 2023. yang menghadirkan narasumber;
M. Irfan, STP yang merupakan Tim Pengembang Kurikulum dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemdikbudristek RI dengan materi
- Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal
- Karakteristik Muatan Lokal
- Muatan Lokal pada Kurikulum Merdeka
- Pembelajaran dan Penilaian Muatan Lokal pada Kurikulum Merdeka
Kemudian Manguji Nababan, SS, M.A yang merupakan Kepala Pusat Dokumentasi dan Pengkajian Kebudayaan Batak Univ. HKBP Nommensen, dengan Materi : Pembelajaran Substansi Bahasa dan Aksara Batak,
Dan Saut Panjaitan dari Tim Pengembang dan Penyusun Kurikulum Muatan Lokal Kab. Tap. Utara, dengan Materi : Pengembangan dan Penyusunan Muatan Lokal,
Lalu,Lenny Nur Cahaya Purba merupakan Co. Captain Id. Belajar dan Tim PMO Kabupaten Tapanuli Utara, dengan materi penguatan program prioritas kemdikbudristek (PMM, IKM dan Komunitas Belajar)
Peserta kegiatan Bimtek diikuti sebanyak 100 orang tenaga pengajar (Guru), terdiri dari Guru PAUD 10 orang,dan Guru SD 60 orang, kemudian Guru SMP 60 orang Se Kabupaten Tapanuli utara tahun 2023.
“Kadis Pendidikan dan Kebudayan Kab Taput, Bontor Hutasoit,S.IP, M.SP di dampingi Sekdis Dikbud Martua P Lumbangaol, S.Pd. serta Kabid Dikdas Jeffry Lubis,SE.M.Si, Kasubbag umum Lambok H Gultom,S.Pd. M.Pd dan lainnya menyampaikan bahwa era pendidikan saat ini sudah bergerak maju menuju arah kemerdekaan belajar.
Menurutnya, pembelajaran kita saat ini didesak untuk lebih akrab dengan teknologi seraya betul-betul memahami budaya daerah, mewujudkan kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
“Dengan harapan supaya seluruh tenaga pengajar(guru) disatuan pendidkan yang ikut serta bintek maupun yang belum,supaya terus membekali diri dan meningkatkan kompetensinya agar mampu berinovasi,dan berkreasi dengan berinovasi seta berahlak yang berkrakter.
Dulu pendidikan dan pembelajaran berfokus pada ketercapaian kompetensi, penguasaan materi, serta ketuntasan kurikulum, maka di era merdeka belajar saat ini, arah pembelajaran bergeser kepada pemenuhan kebutuhan siswa demi kemudahan menggapai cita-cita,” jelas Kadis di hadapan para peserta Bintek.
“Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Bintek untuk pembekalan para tenaga guru dalam mengimplementasikan mata pelajaran muatan lokak(MULOK), kurikulum pembelajaran tahun ajaran 2023-2024 berdasarkan pedomam kurikulum muatan lokal,yaitu; Budaya Batak,Hospitality Parawisata dan Metigasi Bencana.
Selain pengembangan kurikulum muatan lokal,melalui mata pelajaran budaya batak dan hospitality pariwisata,metigasi bencana sekolah juga dapat mengembangkan kurikulum muatan lokal melalui kegiatan pengembangan diri dalam bentuk ekstrakurikuler dan bimbingan konseling.
“Melalui Satuan Pendidikan Kabupaten Tapunuli utara,Provinsi Sumut kita harus bergerak maju melestarikan dan mengembangkan keunggulan budaya kearifan lokal daerah yang berguna bagi diri dan lingkungan menunjang pembangunan daerah secara nasional.
“Kadis menekankan,bapak/ibu guru sebagai tenaga pengajar,jadilah guru yang hebat, pantang menyerah, dengan kuat dan terus belajar.
Peran bapak/Ibu guru saat ini amatlah penting,tidak terbatas hanya mendidik di dalam kelas,anak-anak didik sejatinya bisa berkontribusi lebih untuk mewujudkan kemerdekaan belajar. GURU MERDEKA YANG TERUS BERGERAK, TERGERAK DAN MENGGERAKKAN dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih maju kedepan.
Kegiatan bintek tersebut disampaikan berjalan dengan baik dan lancar serta sukses.20/07
“Amir Hutabarat,
Kaperwil Sumut