Banyuwangi.Cobra_Bhayangkaranews.co.id 4 Jan 2023.
Ilustrasi macan tutul. Perkembangan macan tutul jawa di hutan Taman Nasional (TN) Baluran, Situbondo, masih terjaga dengan baik. Saat ini terdapat 35 ekor macan tutul jawa yang mendiami kawasan berjuluk African van Java tersebut.
Humas Balai TN Baluran Joko Mulyo Ichtiarso mengatakan, jumlah individu macan tutul di TN Baluran masih terjaga dengan jumlah sekitar 35 ekor. ”Ini hasil dari data kamera trap yang kita pasang tahun 2020 lalu. Ada 35 ekor yang tertangkap fotonya. Untuk tahun 2022, kami masih belum merekap secara detail,” ungkap Joko.
Setiap tahun, kata Joko, pihaknya memasang sebanyak 45 kamera trap di lokasi yang diidentifikasi sebagai tempat tinggal macan tutul jawa. Adanya kamera trap menunjukkan kenaikan jumlah macan tutul di wilayah tersebut. Pada tahun 2019 terdata sekitar 31 ekor yang tertangkap kamera trap.
”Khusus untuk macan tutul tidak seperti banteng dan rusa yang bisa dijumpai setiap saat. Ada titik-titik khusus untuk mendeteksi macan tutul. Keberadaan macan tutul sangat sulit dijumpai karena biasa berburu mangsa di malam hari,” jelasnya.
Selain macan tutul jawa, ada juga mamalia lain seperti banteng, rusa, dan kijang yang bisa dijumpai di area hutan dengan luasan sekitar 25 ribu hektare tersebut. Khusus untuk macan tutul, lanjut Joko, mencari mangsa sendiri di dalam hutan.
Untuk memberikan perlindungan, TN Baluran rutin melakukan patroli. Petugas juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar terhindar dari kontak langsung dengan satwa liar. ”Untuk rusa dan kerbau masih terpantau kasat mata di Savana Bekol. Jumlah populasi rusa berkisar antara 700 hingga 800 ekor. Kalau macan tutul tersebar di gunung,” paparnya.
( Nurhadi )