SUMENEP, COBRA BHAYANGKARA NEWS
Pekerjaan jalan aspal onderlagh slitlaag lapen di Dusun Tenggina Desa Slopeng, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur, diduga dikerjakan tidak sesuai juknis dan terkesan asal asalan, Minggu 21/05/2023.
Pasalnya, Proyek yang dibangun dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 meski baru seumur jagung kini nampak tilas sudah terkelupas bahkan rusak.
Buruknya hasil pekerjaan, pihak pelaksana diduga lebih dominan berhenti dalam hitungan angka keberuntungan, sehingga tidak memikirkan kualitas dari apa yang di bangunnya.
Masyarakat Desa setempat menuturkan jika proyek pengaspalan jalan onderlagh lapen tersebut dikerjakan pada akhir tahun 2022, namun ia menyayangkan pekerjaan yang terkesan asal asalan sehingga
kondisinya rusak dalam waktu yang tidak lama.
“Pengaspalan itu dikerjakan pada akhir tahun 2022 kemaren, tapi sekarang kondisinya sudah rusak, terus terang kami kecewa akan hal itu, “ujar salah satu warga desa setempat yang namanya tak mau di publikasikan.
Dia pun berharap agar Pemerintah Desa Slopeng tidak hanya memikirkan keuntungannya saja dalam membangun sebuah infrastruktur, akan tetapi juga harus mampu menyajikan kualitas terbaik untuk warganya.
“Kami berharap jangan terlalu fokus memandang manisnya saja tetapi fikirkan juga kualitas pekerjaannya, kalo sudah rusak seperti itu segera di perbaiki, “harap warga dengan nada kecewanya.
Media ini mencoba mendatangi kediaman Subagyo selaku Kepala Desa Slopeng dengan tujuan untuk konfirmasi mengenai hal tersebut, namun saat itu tidak bertemu karena yang bersangkutan tidak ada di rumah.
Saat di hubungi melalui sambungan selulernya hingga beberapa kali, namun Kades Slopeng diduga memilih diam dan mengabaikan panggilan telfon dari awak media dan tidak mengangkatnya.
Sampai berita ini di publis Kepala Desa Slopeng belum dapat di Konfirmasi.
Pewarta: Dayat/Amdn