SUMENEP, COBRA BHAYANGKARA NEWS
Pekerjaan proyek Drainase atau yang lebih di kenal dengan sebutan Saluran Air di Dusun Baktello, Desa Lebeng Barat, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga dikerjakan tidak sesuai spek dan disinyalir jadi bancakan korupsi, 16/05/2023.
Pasalnya, Proyek yang di bangun pada September 2022 itu meski baru seumur jagung saat ini sudah retak di berbagai titik.
Selain itu, proyek tersebut diketahui tidak semua menggunakan pasir hitam pada saat pembangunan dilaksanakan, melainkan dicampur tanah merah.
Salah satu warga Desa setempat yang nama nya tak mau di sebut menuturkan jika proyek tersebut baru di bangun pada akhir tahun 2022 dan bahan pasirnya di dicampur dengan tanah merah.
Awak media mencoba mendatangi kediaman Kepala Desa Lebeng Barat dengan maksud untuk konfirmasi mengenai hal tersebut, namun tidak bertemu karena yang bersangkutan sedang tidak di rumah.
Kendati demikian, sebagai sosial kontrol tim pewarta tak patah semangat demi memperjelas sebuah pekerjaan yang disinyalir didanai oleh pemerintah, hingga pada akhirnya awak media mendatangi Balai Desa Lebeng Barat.
Setibanya disana, awak media tidak bertemu dengan siapa pun, meski saat itu merupakan hari kerja. Parahnya, pintu pagar Balai Desa Lebeng Barat ter kunci rapat dengan gembok.
Dihubungi melalui suami Kades Lebeng Barat Sumar’um lewat telfon, hingga berkali kali namun tidak masuk.
Hingga berita ini di publis Kepala Desa Lebeng Barat Ulfatul Jannah belum dapat di konfirmasi.
Pewarta: Dayat
