PORTAL DAERAH

Jalan Alternatif Di Desa Karang Nangka Rusak Parah Dan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga: DD/ADD. Untuk Apa Saja?

SUMENEP, COBRA BHYANGKARA NEWS

Warga Desa Karang Nangka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep Madura, Jawa timur, keluhkan jalan utama yang dibiarkan rusak parah hingga bertahun tahun, 14/05/2023.

Jalan penghubung antar desa, dan akses menuju Pasar Tradisional Rubaru masih jauh dari kata layak akibat kurangnya respon positif dan perhatian dari Pemerintah Desa setempat.

Dipimpin oleh Moh. Ersyad sebagai Kepala Desa Karang Nangka yang sudah menjabat dua periode, namun banyaknya jalan yang rusak menunjukkan jika masa jabatan yang cukup lama itu tidak menjamin pada percepatan bangunan infrastruktur jalan.

Seperti yang dikeluhkan Lukman salah satu warga Dusun Talaga yang menurutnya jalan di desanya banyak yang rusak dan sampai saat ini belum di perbaiki.

“Setau saya jalan di Desa Karang Nangka ini khususnya di Dusun Talaga saja ada 3 titik yang rusak parah, diantaranya ada di RT 06, “ucap Lukman.

“Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa jalan yang rusak parah tersebut sudah lama tidak pernah di perbaiki, padahal menurutnya kondisinya sudah sangat memprihatinkan bahkan mengancam keselamatan warga yang melewatinya, “jelasnya.

Selain itu ia juga berharap kepada Plt Camat Rubaru Indra Hermawan dan Kepala Dinas PMD Kabupaten
Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf
agar dapat mengingatkan Pemdes Karangnangka untuk memprioritaskan perbaikan jalan yang rusak.

“Urusan jalan rusak itu jangan dianggap sepele, karena ini merupakan salah satu penunjang kelancaran ekonomi masyarakat, maka dari itu saya berharap kepada Plt Camat Rubaru dan Kepala DPMD Kabupaten Sumenep agar dapat mengingatkan Pemdes Karang Nangka, supaya memprioritaskan perbaikan jalan, “harapnya.

Tak hanya itu, Lukman juga meminta Inspektorat Kabupaten Sumenep untuk mengkroscek ulang Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) anggaran Dana Desa (DD), dan Alokasi Dana Desa (ADD), yang selama ini di gelontorkan Pemerintah Pusat untuk Desa Karang Nangka,
agar lebih jelas peruntukannya dan di gunakan untuk apa saja sehingga kerusakan jalan seolah tidak terurus.

Saat di hubungi melalui sambungan Selulernya dengan maksud untuk di konfirmasi mengenai hal tersebut, namun Kepala Desa Karang Nangka Moh. Ersyad memilih tidak mengangkat telfonnya.

Sementara hasil investigasi di lapangan, selain menemukan jalan rusak, awak media juga mendapat informasi jika Kepala Desa Karang Nangka diketahui membangun sebuah gudang yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah, dan kabarnya akan dilelang kembali dengan nominal Rp.10 M lebih.

Entah dari mana uang yang cukup fantastis itu didapat? tentunya hal itu menyisakan tanda tanya besar bagi banyak kalangan, tak terkecuali masyarkat Desa Karang Nangka.

Tunggu kabar selanjutnya kami akan terus mengupasnya.

Pewarta: Dayat/Amdn

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button