Probolinggo-COBRA BHAYANGKARA NEWS
Dugaan Praktek Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) pada Proses pengerjaan proyek pembangunan fisik di beberapa Desa di wilayah Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupeten Probolinggo, yang bersumber dari dana hibah Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) DPRD Kabupaten Probolinggo, terus bermanuver dan layak ditindaklanjuti Aparat Penegak Hukum.
29 – Maret – 2023
Betapa tidak, seperti yang sudah diberitakan awak media ini sebelumnya, berdasarkan bukti serta sumber di lapangan. jika disekian banyak jenis kegiatan proyek fisik Desa Banjarsawah Kecamatan Tegalsiwalan yang bersumber dari anggaran Jasmas DPRD Kabupaten Probolinggo Akhir tahun 2022 melalui DPRD Fraksi partai Nasdem, Sugito, yang seharusnya dikerjakan oleh Pokmas setempat,
Menurut salah satu Kades di wilayah Desa Banjarsawah Kecamatan Tegalsiwalan pada saat itu ketika dikonfirmasi awak media ini mengatakan jika pengerjaan proyek Aspal jalan yang ada di desanya yang sudah mengalami kerusakan atau putus tersebut Jasmas dari DPRD Kabupaten ProbolinggoTelah Rusak Alias Seumur Jagung
“Pengaspalan jalan itu yang ada di Dusun Krajan Desa Banjarsawah bersumber dari Jasmas DPRD Kabupaten Probolinggo tahun 2022 dan masalah anggaranya saya lupa, karena pengerjaannya langsung dikerjakan Cv,” pungkasnya.
“Untuk pengerjaannya langsung dikerjakan sendiri oleh Cv. Jadi Pokmas hanya terima jadi saja,” ujar Kades Banjarsawah saat dikonfirmasi awak media Terkait proyek pengaspalan lapen tersebut pada Akhir Tahun 2022
Padahal sudah jelas, dalam undang – undang (UU) nomor 27 tahun 2009 yang mengatur MPR, DPD, dan DPRD melarang anggota dewan bermain proyek. Karena hal itu dapat menyebabkan timbulnya korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), hal semacam itu pula yang dapat menjadi penyebab persaingan usaha yang tidak sehat. Sebab Pengusaha pengadaan barang dan jasa saat ini sudah tergabung dalam organisasi, konstruksi, dalam Kadin dan Asosiasi Konstruksi.
Mirisnya lagi, berdasarkan pantauan awak media ini di lapangan pada saat proses pengerjaan proyek Jasmas DPRD Kabupaten Probolinggo Fraksi Nasdem, yang diduga dikerjakan Tidak Sesuai Spesifikasi beberapa bulan lalu juga banyak yang diduga menyimpang dari bestek.
Masalahnya, disekian banyak jenis kegiatan proyek fisik tersebut diduga banyak yang menggunakan material Tidak Sesuai Spesifikasi Bahkan dalam pemasangan batu juga terkesan asal-asalan, serta campuran Aspal materialnya tidak memperhatikan aturan dan petunjuk teknis yang ada
.
Terbukti, berdasarkan kroscek awak media ini di lapangan, bahwa pembangunan fisik di beberapa desa di wilayah Kecamatan Tegalsiwalan yang menghabiskan dana Jasmas tahun 2022 belum genap satu tahun Alias Seumur Jagung, namun sudah banyak yang rusak. Terutama untuk pembangunan Aspal jalan sudah banyak yang mengalami kemiringan alias amburadul.
Menurut Keterangan Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Ketua Fraksi Nasdem Sebut Saja BPK H. AAN Selaku Penanggung Jawab JASMAS Tersebut Saat Di Konfirmasi Via Pesan Singkat WhatsApp”
Awak Media, : Asalamu’Alaikum wb..
Izin konfirmasi terkait Jasmas jalan ke ronggojalu kok seumur jagung..
H. Aan, : Kalau saya tanya ke dinas,, selama masih ada genangan air pasti aspal tidak tahan,,,
Tapi msh ada pemeliharaan kok pak.
Jadi Lebih baik anggarkan pembuangan airnya dulu.
Awak Media, : Itu dari awal sudah salah tehnik… Seharusnya batu 3,5 untuk menutupi yang rendah.. dari awal kan saya sudah konfirmasi ke jenengan.. kalau pekerjaan itu anggaran tidak akan di cairkan bilamana Tidak sesuai spesifikasi”
Bpk H. Aan : Saya suruh konsultan cek
Dan semua sudah mengikuti sesuai RAB
Awak Media : Saya asli penduduk sini pak.. dari awal saya sudah konfirmasi ke jenengan.. namun di lapangan tidak sesuai dengan spesifikasi.
Pewarta “Rdy.H