Taput//COBRA BHAYANGKARA NEWS
Masyarakat yang selalu melintas dari jembatan gantung (rambing) Dusun Lumban Rihit,Desa Hutauruk Hasundutan, Kec Sipoholon merasa kesal dan terganggu mencium bau busuk tumpukan sampah yang dibuang secara sembarangan oleh warga disisi jembatan gantung (rambing) tanggul sungai aek sigeaon tersebut.
“Pantauan media dilokasi melihat tumpukan dan pembuangan sampah secara sebarangan oleh warga disisi jembatan gantung (rambing) atau dibadan tanggul sungai tersebut diperkirakan dapat mencemari air sungai sigeaon serta merusak ekosistem lingkungan dengan mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar.Senin,09/12-24
Sungai, seharusnya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar. Namun, praktik membuang sampah sembarangan telah mengubah sungai menjadi sumber masalah yang serius. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari membuang sampah di sungai:
Polusi Pencemaran Air:
Sampah yang terbuang ke sungai mencemari air, merusak kualitas air dan mengganggu ekosistem sungai. Ini mengancam kehidupan organisme air dan berdampak buruk pada kesehatan manusia yang mengandalkan sungai sebagai sumber air minum.
Berkurangnya Air Bersih:
Sampah yang mengendap di sungai dapat menyumbat aliran air, menyebabkan banjir lokal dan mengurangi pasokan air bersih. Hal ini berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat yang bergantung pada air sungai.
Sumber Penyakit:
Sungai yang tercemar oleh sampah menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan patogen penyakit. Ini meningkatkan risiko penyakit seperti diare, kolera, dan infeksi kulit bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dan mengonsumsi air dari sungai tersebut.
Lingkungan Kumuh:
Sungai yang dipenuhi dengan sampah menciptakan pemandangan yang tidak menyenangkan dan lingkungan yang kumuh.
Gangguan Ekosistem Sungai:
Sampah dapat mengganggu keseimbangan ekosistem sungai dengan mempengaruhi siklus nutrisi, mematikan organisme air, dan merusak habitat alami. Ini berdampak pada keanekaragaman hayati dan produktivitas lingkungan sungai.
Dapat Menyebabkan Banjir:
Sampah yang menyumbat aliran sungai menyebabkan genangan air dan banjir saat musim hujan.
“Dengan memahami dampak negatif yang ditimbulkan oleh membuang sampah ke sungai, penting bagi kita semua untuk bertindak secara bertanggung jawab dengan memperlakukan sungai sebagai aset berharga yang harus dilestarikan dan dijaga kebersihannya. Langkah-langkah seperti pengelolaan sampah yang baik, kampanye kesadaran lingkungan, dan partisipasi aktif dalam program pembersihan sungai merupakan langkah penting dalam melindungi sungai dan menjaga kesehatan lingkungan bagi generasi mendatang.
Dalam hal ini diminta kepada pemerintah Desa Hutauruk Hasundutan dan Dinas Lingkungan Hidup Kab Taput aput tetap melakukan sosialisasi tentang sadar akan keberadaan sampah untuk menjaga lingkungan yang bersih,sehat dan segera membuat himbauan larangan tegas kepada masyarakat supaya tidak sewenang-wenang membuang sampah secara sembarangan dan masyarakat supaya membuang sampah pada tempat penampungan sementara (TPS) yang ada.
Amir Hutabarat-Kaperwil Sumut