LSM DCW Soroti Proyek Tebing Penahan Tanah Di Desa Lenteng Barat.
Sumenep – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Melihat pembangunan infra struktur khususnya di wilayah Kabupaten Sumenep sungguh sangat luar biasa, dari kota hingga ke pelosok desa seakan semua berlomba-lomba dalam membangun demi kesejahteraan warganya, (27/06/2024).
Namun beda hal nya dengan apa yang terjadi pada proyek tebing penahan tanah (TPT) di Dusun Bindung, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, yang diduga jadi ladang korupsi.
Tim Investigasi Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Duta Corruption Watch (DCW) Kabupaten Sumenep Fauzan mengatakan, jika proyek tebing di Desa Lenteng Barat diduga dikerjakan tidak sesuai spek dan terkesan asal-asalan,”kata Fauzan.
“Menurut Fauzan, proyek tebing yang menelan anggaran hingga ratusan juta tersebut selain galian pondasi tidak maksiamal bahan material batunya hanya disusun tanpa adukan semen,”ucapnya.
LSM DCW Soroti Proyek Tebing Penahan Tanah Di Desa Lenteng Barat.
“Sementara untuk mengelabuhi pemerintah dan masyarakat pelaksana TPT tergolong lincah, dimana setelah batu disusun di bagian permukaannya disulap sebagaimana proyek pada umumnya dengan di ceplok dan lapisi adukan semen,”tandas Fauzan.
“Saya pun juga heran, karna disitu ada prasasti lama yang seolah-olah sengaja ditutupi, “cetusnya sambil keheranan.
Aktivis anti korupsi itu juga menyebut nama Baidi yang menurutnya memiliki peranan sangat penting dalam proyek tersebut.
Saat Baidi disambangi di kediamannya dengan tujuan untuk konfirmasi namun tidak ketemu karena yang bersangkutan sedang tidak ada dirumah.
Di hubungi melalui sambungan selulernya hingga berkali-kali, Baidi seolah sengaja menghindar dan enggan mengangkat nya.
Beberapa waktu kemudian awak media mencoba mendatangi kediaman Kepala Desa Lenteng Barat Afan Afandi dengan tujuan untuk konfirmasi. Namun lagi-lagi juga tidak ketemu.
Hingga berita berita ini di publikasikan belum ada keterangan resmi dari Baidi dan Afan Afandi Kepala Desa Lenteng Barat.
Ada apa dengan proyek ini?. Hingga orang yang seharusnya bertanggung jawab terkesan menghindar.
Tunggu kabar selanjutnya kami akan terus mengupasnya.
