Sumenep – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengajak masyarakat gemar memakan ikan (Gemar ikan). Ajakan itu disampaikan saat menggelar sosialisasi gemar ikan di RA. QURROTA A’AYUN Desa Tambak Sari Kecamatan Rubaru,( 22/05/2024).
Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep Drs. Agustiono Sulasno, MH, Camat Rubaru, Tabrani, S.Tp, Ketua Pokja, Asih Wulandari, Kepala Puskesmas, drg.M,Dony Istata, Kepala Desa Tambak Sari, Sujibno dan ketua Yayasan AL Mujahidin, Muhammad Sadik S,Ag.,M.M.
Kepala Dinas Perikanan Drs. Agustiono Sulasno, MH, mengatakan, mengkonsumsi ikan banyak sekali manfaatnya, khususnya bagi anak anak usia dini. Sebab ikan banyak memiliki kandungan protein, omega 3 dan 6 yang bagus bagi kecerdasan otak dan kesehatan tubuh, agar para generasi bangsa lebih sehat, cerdas dan berprestasi.
Selain itu Drs Agustiono Sulasno MH, menambahkan jika mengkonsumsi ikan juga bisa mencegah gagal tumbuh kembang anak akibat stunting, karena ikan memiliki gizi yang tinggi, makanya untuk ibu-ibu memberikan menu ikan tiap hari kepada keluarga, ikan baik pemenuhan gizi,”ujarnya
Dalam kesempatan itu Drs Agustiono Sulasno MH, juga menyampaikan jika angka konsumsi ikan di Kabupaten Sumenep terus mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya, “ini menunjukkan bahwa Sumenep terus mengalami kemajuan dalam konsumsi ikan, untuk itu kami akan terus melakukan sosialisasi GEMAR IKAN kepada masyarakat agar generasi bangsa terjamin kesehatannya, “pungkasnya.
Kepala Bidang ( Kabid ) Pengolahan dan pemasaran Heru Faizal mengatakan, beberapa produk olahan berbahan dasar ikan saat ini sudah banyak, diantaranya, Abon-Ikan Cakalang, Teriyami-Ikan Teri, Kerupuk Ikan, serta produk ikan lainnya, untuk binaan kami sudah dipasarkan dan akan terus dioptimalkan,
Dikatakan produk sudah diperkenalkan kepada masyarakat dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) yang berbahan dasar ikan.
Menurutnya kegiatan olahan bisa berupa olahan basah seperti pengolahan presto, anika pindang, pengasapan. Sedangkan olahan kering bisa berupa kerupuk, kripik, Krispy dan ikan asin.
“Kami disini akan terus mensosialisasikan hal ini agar produk itu menjadi daya tarik bagi masyarakat dan lebih terkenal hingga keluar madura bahkan nasional,”tuturnya.
Rahman
