Palembang-COBRA BHAYANGKARA NEWS
Di era teknologi yang begitu cepat, pemuda memiliki peran sentral menjadi pemimpin perubahan. Pemuda merupakan kekuatan terbesar suatu negara yang memiliki jiwa pemberani untuk mengambil risiko dan merebut peluang yang ada.
Prof. DR. Zainal Berlian, SH, DBA, saat menjadi narasumber di acara kegiatan “Student Council Leadership Camp of South Sumatera (SCLCSS)” mengatakan, peran pemuda sebagai pemimpin di era teknologi saat ini sangatlah penting.
“Pemuda harus memiliki jiwa pemberani untuk mengambil risiko dan merebut peluang yang ada guna kepentingan masyarakat,” ujarnya, Selasa (9/1/24).
Menurut Prof Zainal, pemuda harus mempunyai inisiatif dalam menghadapi segala tindakan, akan tetapi tetapi tetap mempunyai rasa kemanusiaan dan simpati pada orang lain.
“Untuk para pemuda wajib mengembangkan Inovatif dalam memanfaatkan teknologi saat ini. Memahami perkembangan IPTEK terbaru dan memerapkannya dalam kehidupan dengan benar,” jelasnya.
Dalam dunia yang penuh disrupsi, Prof Dr Zainal berpandangan bahwa saat ini merupakan waktu bagi para kaum muda menjadi pemimpin untuk memenangkan kompetisi. Saatnya pemuda menjadi pemimpin yang berani mengambil inisiatif, tetapi tetap humanis.
Pemimpin yang mau terus belajar kepada siapa saja, tentang apa saja, dan yang terlebih penting pemimpin yang siap berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Panitia Ashila Zahra Sihotang dari SMAN PLUS 17 Palembang mengatakan bahwa kegiatan “Student Council Leadership Camp of South Sumatera” ini di ikuti sebanyak 100 peserta, terdiri dari ketua OSIS SMA dan SMK yang ada di Sumatera Selatan.
“Kegiatan ini diadakan selama 4 hari 3 malam, mulai dari hari Minggu (7/1) sampai hari Rabu (10/1), dan untuk tempatnya di Wisma Atlet Jakabaring Palembang,” ujarnya.
Ashila Zahra menambahkan, acara ini diadakan guna saling berbagi informasi, pengetahuan, dan keterampilan agar semua pemuda yang ada di Sumsel dapat berkontribusi yang lebih besar kepada kemanusiaan dan kemajuan bangsa.
“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini, kita semua mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat,” terangnya.
Ashila juga menambahkan, kedepannya kita para pemuda bisa mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin yang menumbuhkan semangat patriotisme, menciptakan perubahan, berprestasi, dan profesionalisme.
“Dan yang paling utama adalah mampu meningkatkan partisipasi, sebagai kontrol sosial, dan agen perubahan serta mampu membangun dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara Memiliki semangat nasionalisme yang tinggi, pengetahuan dan ketrampilan yang baik serta dapat bersaing di era teknologi ini,” tutup Ashila.
Pewarta//Mujiyono
