Bondowoso – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Bertempat di Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso, Mengadakan Monitoring dan Evaluasi Percepatan Penurunan Angka Stunting yang dibuka langsung oleh Camat Tenggarang Bapak Rifky Haryadi, S.STP.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Dinas Sosial Pemberdayaan, Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana ( DSP3KB ) Kab Bondowoso Staf Ahli Pemkab Bondowoso Dr.H M Imron, perwakilan BAPPEDA Ibu Yuli, Danramil, Kapolsek Tenggarang, Kepala Desa Se- Kecamatan Tenggarang dan dari kader Bina Keluarga Balita (BKB) pada Rabu, (22/11/2023)
Menurut Staf Ahli Pemkab Bondowoso Dr. H. M Imron, Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang Stunting dan penyebab gejalanya, meningkatkan pengetahuan peserta tentang resiko tinggi dan pengenalan tanda kelahiran pada kehamilan. Stunting sendiri sebenarnya merupakan keadaan berhentinya pertumbuhan pada anak. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi pada waktu yang cukup lama,”jelasnya.
Pemberhentian pertumbuhan meliputi pertumbuhan tubuh dan otak. Stunting menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak-anak lain yang seusia dengannya. Stunting juga menyebabkan keterlambatan perkembangan cara berpikir.
Stunting sebenarnya masih dapat dicegah jika orang tua mengambil langkah-langkah penting dalam dua tahun pertama kehidupan seorang anak. Jika anak tidak mendapatkan makanan dan perawatan yang tepat selama waktu khusus itu, efeknya bisa sangat berbahaya. Hampir setengah dari kematian anak di seluruh dunia terkait dengan kondisi ini, “pungkasnya. (Gafur)