Buntok – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Pemkab Barsel menggelar Pelatihan Pengelolaan dan PemanfaatanTeknologi dan Informasi serta Komonukasi (TIK) dalam pembelajaran, dan edukasi karakter Bagi Guru PAUD Kabupaten Barito Selatan di Aula Bappeda Barsel, Kamis 16 November 2023.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasuber 1. Pj. Bupati. 2. Ketua TP PKK. 3. Ahli IT dari Mabes Polri Jakarta Muhammad Nur Akbar.
Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan mengatakan gugus tugas PAUD Halistik Integratif telah terintegrasi dari berbagai sektor, tidak hanya dari Dinas Pendidikan, tetapi beberapa OPD terkait, seperti Bappeda (Perencanaan Anggaran), Dinsos P3A (Perlindungan Anak), Dinas Kesehatan (Untuk Pemenuhan Gizi anak) dan Dinas DPMPD (Untuk Anggaran di Desa) dan instansi lainnya yang mana bertugas mengembangkan PAUD HOLISTIK INTREGATIF dalam penanganan anak usia dini secara menyeluruh yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan.
Serta perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat. Sebuah program dapat terlaksana dengan baik jika direncanakan secara komprehensif.
Peningkatan SDM Pendidik PAUD sangat penting, sehingga melalui pengelolaan sumberdaya dan komunitas yang ada yang diwujudkan dalam strategi penyelesaian masalah, peningkatan kualitas pelayanan publik dan penciptaan situasi dan kondisi daerah yang sejahtera dan nyaman. Pelatihan Pengelolaan dan PemanfaatanTeknologi dan Informasi dalam pembelajaran, dan edukasi karakter Bagi Guru PAUD Kabupaten Barito Selatan .
Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD harus bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadikan infrastruktur dan sarana TIK sebagai faktor pendukung atau enabler.Selain Peningkatan di bidang TIK , Pendidik PAUD yang profesional adalah Pendidik yang memiliki Karakter yang Baik. Pendidik yang berkarakter memiliki ciri yaitu memiliki landasan keilmuan yang kuat tentang perkembangan anak dan belajar efektif, bersikap optimis dan memiliki pendekatan “aku bisa”, hangat dan memiliki empati, spontanitas dan fleksibel, memiliki keahlian dalam melakukan refleksi dan analisis dalam pengajaran.
“Guru PAUD yang baik untuk anak-anak memiliki banyak sifat dan ciri khas, yaitu : kehangatan hati, kepekaan, mudah beradaptasi, jujur, ketulusan hati, sifat yang bersahaja, sifat yang menghibur, menerima perbedaan individu, mampu mendukung pertumbuhan tanpa terlalu melindungi, badan yang sehat dan kuat, ketegaran hidup, perasaan kasihan/keharuan, menerima diri, emosi yang stabil, percaya diri, mampu untuk terus-menerus berprestasi”, ujar Bupati.
Sebelumnya Ketua TP PKK Barsel Ny. Hj. Erna Deddy Winarwan mengatakan, pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting. Pada usia dini otak berkembang dengan sangat cepat. Otak juga dapat menyerap dan menerima gejala sesuatu yang didengar dan dilihatnya, tidak hanya hal-hal yang baik saja tidak hanya hal-hal yang baik saja tapi juga hal-hal yang kurang baik. Semua itu diserap tanpa terkecuali.
Masa itu di mana perkembangan fisik, mental dan spiritual seorang anak akan mulai terbentuk. Oleh karena itu banyak yang mengatakan ini adalah golden age bagi seorang anak.
PAUD holistik integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh mencakup pelayanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah dan pusat.
Ditambahkan Hj. Erna, tujuan PAUD holistik integratif secara umum adalah terselenggaranya layanan perkembangan anak usia dini holistik integratif menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.
Sedangkan secara khusus adalah, 1. Terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini. 2. Terlindunginya anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, perlakuan yang
salah dan eksploitasi dimanapun anak berada. 3. Terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara integrasi dan selaras. 4. Terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait yaitu orang tua, keluarga dan masyarakat, pemerintah dan pemerintah daerah.
“Saya selaku Bunda PAUD dan sekaligus Ketua Gugus Tugas PAUD pengembangan holistik integratif Kabupaten Barito Selatan berusaha mewujudkan pelaksanaan PAUD holistik integratif dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegras dan berkesinambungan untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal demi mewujudkan anak yang sehat cerdas dan berkarakter sebagai generasi masa depan yang berkualitas dan kompetitif”, tuturnya.
Pewarta : Sawalun.DL