Lahat Sumsel-COBRA BHAYANGKARA NEWS
bertempat di halaman Gedung kesenian kab. Lahat Sumsel, Kapolres Lahat AKBP S. Kunto Hartono, S.I.K.,M.T. memimpin dan menyaksikan langsung Simulasi Sispam Kota dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2024 yang di kemas dalam Operasi Mantap Brata Musi tahun 2023-2024 polda sumsel.
Hadir dalam giat tersebut bupati lahat yabg diwakili oleh sekda lahat Candra SH. MM, kajari lahat, ketua DPRD lahat, wakil ketua pengadilan negeri lahat, kasdimlahat, komisioner KPU, panwaslu, kasat pol pp, kepala dinas perhubungan lahat, para tekkoder, pejabat utama polres lahat, para kapolsek dan tamu undangan lainya.
Pada hari jum’at tanggal” 14/10/2023.
Dalam pelaksanaan tahapan pemilu polres lahat akan menerjunkan 419 personel gabungan TNI-Polri, sat pol Pp, dishub, kpu dan bawaslu.
Sebelum acara simulasi berlangsung kapolres lahat memberikan sambutan bahwa pada hari ini polres lahat sengaja melaksanakan simulasi sispam kota dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2024, tentunya pelatihan dan simulasi jni sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap personel polres lahat siap dan terlatih dgn baik dalam menjalankan tugasnya selama tahapan hingga selesai pemilu tahun 2024, pastinya polres lahat dgn adanya pelatihan dan simulasi ini, polres lahat sudah yakin dan siap karena polres lahat sudah berkomitmen memberikan pengamanan yg terbaik selama tahapan pemilu.
Acara dilanjutkan dengan Tacfical Wallgame yang di sampaikan oleh kabag Ops polres lahat Kompol Aan Sumardi SE. MM, yang mana giat tersebut menjelaskan tentang simulasi sispam kota dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2024, di salah satu TPS yg ada di kota lahat mendapatkan protes dari salah satu pendukung calon legislatif yang mana dalam penghitungan kertas suara calon mereka merasa dicurangi dan meminta penghitungan ulang oleh KKPS, namun permintaan tersebut di tolak, kemudian ketua KPPS melaporkan kejadian tersebut ke PPK, dan di lanjutkan ke KPU lahat, dengan adanya kejadian teesebut pihak KPU lahat berkoordinasi dgn polres lahat untuk mengamankan kotak suara yg sudah berisi surat suara, naka petugas patroli polres lahat mengawal dan membawa kota suara tersebut di bawa ke kantor KPU lahat.
Merasa tidak terima dgn keputusan ketua KPPS tadi sekelompok pendukung calon legislatif merasa tidak senang dan mempropokasi teman2 lainya untuk mendatangi kantor KPU D lahat dan kembali melakukan protes serta orasi untuk meminta penghitungan ulang, namun kembali ditolak oleh ketua KPU lahat.
Team dalmas dan team negisiator polres lahat belum bisa membendung kemarahan massa dan akirnya polres lahat menerjunkan Ton Dalmas inti yg di lengkapi dengan perlengkapan serta mobil Water Canon untuk menghalau massa yg semakin brutal.
Dengan adanya pleton dalmas inti dan di bantu pleton TNI dan Sat pol PP, masa bisa di dorong mundur dan akirnya membubarkan diri.
Inti dari simulasi sispam kota ini adalah sebagai langkah antisipasi bila terjadi protes dari sebagian pendukung paslon dan calon legislatif dalam pemilu tahun 2024, dan tahapan-tahapanya.
Pewarta//Mujiyono