PORTAL DAERAH

Wakil Bupati Tapsel Serahkan Bantuan Bibit Poktan Kopi Sipirok Mangarata Binaan GKPA Sipirok

Tapanuli Selatan – COBRA BHAYANGKARA NEWS

Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rasyid Assaf Dongoran,M.Si terus bergerak hampir setiap bulan menyerahkan Bibit Kopi kepada perkumpulan petani di Kabupaten Tapanuli Selatan. Rabu (27/92023)

Dalam agenda kunjungan bersilaturahmi secara sederhana dengan Kelompok tani Kopi yang memiliki lahan sebagai lahan contoh sebagai binaan Gereja GKPA Resort Sipirok

Melalui Pihak Pengurus Gereja diwakili Pendeta Br Pasaribu GKPA Resort Sipirok menjelaskan dalam Silaturahmi ini tentang bagaimana Peran GKPA membina petani khususnya petani kopi karena peran gereja bukan hanya aspek rohani tapi juga aspek ekonomi jemaat

Bangun Siregar, SH selaku moderator pertemuan sekaligus Sekretaris Perkumpulan Poktan Sipirok Mangarata mengatakan bahwa akan segera dilaksanakan ada lahan percontohan yang baik dan benar untuk bubidaya kopi dalam 1 tahun ini , sebagai lahan percontohan budi daya yang baik dan benar

Rasyid Assaf Dongoran,MSi mengatakan komitmennya untuk membantu mulai dari penyediaan bibit , tenaga penyuluhan, kedepan jika lahan sudah ditanami dan dipelihara maka umur 1 tahun akan kita pupuk, doakan saya panjang umur dan tetap berada berperan di Pemerintahan Tapsel ini kedepan , agar ucapan yang sudah terucap ini terlaksana

Rasyid Assaf Dongoran selanjutnya serahkan 5000 bibit kopi dan 100 bibit petai serta 100 bibit jengkol yang bisa di formulasi sebagai lahan kopi agroforestri pada 5 hektar lahan binaaan GKPA yang ada di Sipirok khususnya di Tapanuli Selatan”ungkapnya”

Terimakasih telah berkomitmen membuat lahan percontohon budidaya kopi dalam tahun ini Oktober 2023- September 2024 seluas lebih kurang 5 hektar.

Dialog interaktif sambil minum kopi dan makan pisang goreng terjadi penuh keceriaan keakraban dan canda tawa serta berkomitmen kerjasama jangka panjang , artinya tidak hanya menyerahkan bibit, tetap setelah bibit di tanami pada lahan contoh maka wakil bupati akan turun langsung ke lapangan untuk meninjau pertumbuhan dan kebutuhan pupuk pada lahan percontohan, Sehingga dapat kita ketahui apa apa yg di butuhkan kedepannya”tutup Rasyid”

Pewarta : A.Hrp

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button