Berau – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke- 78, DPD Sekber Wartawan Indonesia (SWI ) Berau melaksanakan aksi tanam pohon penghijauan di dalam kota yakni didaerah Jalan Jalan Ringroad Kalimarau, Kelurahan Rinding Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Selasa 22/08/2023
Adanya kegiatan penanaman pohon sebanyak 500 pohon penghijauan tersebut dengan tema “Penghijauan Jalan Kota Tanjung Redeb” diharapkan dapat meningkatkan semangat anggota SWI Berau untuk menghijaukan lingkungan agar lebih asri dan nyaman.
Ketua DPD SWI Berau Ilham didampingi Sekretaris Abang Bushahairi dalam keterangannya mengungkapkan, penanaman pohon tersebut dilakukan untuk memperingati HUT ke- 78 RI, diamana semua yang tergabung dalam SWI Berau dapat menyadari bahwa perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan RI tidaklah mudah, tentunya dengan penuh pengorbanan jiwa dan raga. Untuk itu, kata dia, anggota SWI Berau juga harus berjuang meski saat ini hanya dengan melakukan penanaman pohon.
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke-78, DPD SWI Berau menggelar aksi tanam pohon yang berlokasi di Jalan Ringroad Bandara. Sebanyak 500 pohon,” terangnya.
“Kita dari SWI Berau melakukan penanaman pohon ini berharap kelak pohon ini tumbuh dengan subur dan besar tentunya kota Tanjung Redeb ini akan lebih asri dan nyaman dipandang mata, sehingga itu bisa dinikmati khalayak banyak, terutama anak anak kita kedepannya,” tambah Ilham.
Selain itu, Ilham juga mengungkapkan bahwa penanaman pohon penghijauan dalam kota tersebut mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Berau melalui beberapa Instasi dan beberapa perusahaan Swasta yang turut mendukung.
“Kami kami sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang telah di berikan pada DPD SWI Berau, ternutnya bantuan yang diberikan semoga dapat membawa manfaat bagi penghijauan dalam Kota Berau kedepannya, karena penanaman pohon bukan hanya untuk anggota SWI tapi untuk masyarakat Berau,” kata Ilham.
Untuk bibit pohon itu sendiri, lanjut Ilham, DPD SWI Berau mendapat bantuan dari KPHP Berau Barat Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim sebanyak 500 pohon.
“Dalam rangka kegitan tanam pohon untuk memperingati HUT ke 78 RI tahun 2023 untuk bibit kita dapat dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur melalui KPHP Berau Barat Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim,” tandas Ilham.
Sementara, KPHP Berau Barat Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur diwakili Edhuwin, Kasie PKSDAE-PM menjelaskan jika pihaknya memberikan bantuan 500 Bibit tanaman kepada Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (SWI ) Berau untuk menyemarakkan HUT RI ke -78 dengan tema Penghijauan Jalan Kota Tanjung Redeb
“Jenis tanaman yang akan ditanam tidak hanya mempunyai satu manfaat melainkan ada manfaat lain yaitu dari aspek ekologis, aspek estetika, aspek keselamatan dan aspek kenyamanan,” ungkap Edhuwin.
Dijelaskan, Kegiatan menanam pohon di tepi jalan ini bermanfaat menghasilkan kadar oksigen yang cukup banyak, penyerap gas CO2 (karbon dioksida) yang ada di udara, peredam kebisingan dari suara kendaraan bermotor yang berlalu lalang di jalan raya serta sebagai habitat alami.
“Kami memberikan apresiasi kepada SWI pada program kegiatan penhijauan lingkungan ini sebagai Pejuang lingkungan.
Dengan menanam pohon berarti kita turut mejaga bumi agar terhidar dari global Warming dan penurunan Efek rumah kaca.
serta niat baik ini tercatat sebagai Investasi amal ibadah sesuai hadist Rasulullah, Aamiin YRA,” ucap Edhuwin.
Disisi lain, ketua RT.12 Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur Fadillah mengungkapkan rasa terimakasihnya pada DPD SWI Berau karena telah bersedia menanam pohon Pelindung di daerahnya. Menurutnya hal ini sangat bermanfaan bagi masyarakat luas karena jika pohon tumbuh bessar buahnya dapat dimakan, selain itu juga dapat di jadikan pelindung bagi pejalan kaki.
“Kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih pada rekan- rekan wartawan dari DPD SWI Berau yang telah bersusah payah menanam pohon,” ungkap Fadillah dengan penuh semangat. ( tim).
Pewarta: Siti Fatimatush Zahrah
