BUNTOK – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) Provensi Kalteng laksanakan Ramah Tamah tatap muka dengan para pelaku usaha dibidang pertambangan batu bara maupun perkebunan sawit yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Selatan.
Pertemuan Ramah Tamah antara Pemkab Barsel dengan pihak perusahaan guna membahas penanggulangan tentang Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) serta penanganan Stunting yang masih tinggi saat ini, termasuk Rabies.
Bertempat di Aula Setda 10/ 8/ 2023 Siang.
Hadir pada acara Tatap Muka Pj Bupati Barsel H.Deddy Minarwan beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Derah (Forkopimda), Asisten I,II,III, Kepala OPD, dan seluruh Camat
Se Barsel. Adapun dari pihak pelaku usaha yang bergerak dibidang pertambang batu bara dan perkebunan sawit, yang hadir 38 perusahaan diantara nya PT.ADARO INDONESIA, PT.HJU,
PT.HJE, PT.MUTU, PT.WAS, PT.BPM.
Saat acara tatap muka Pj Bupati Barsel H.Deddy Minarwan menyampaikan ” Saya sangat berterima kasih kepada pelaku usaha yang sudah berinfestasi dan sudah membuka lapangan pekerjaan, namun saya mohon bantu nya kepada pihak perusahaan untuk menjadi bapak asuh Stunting, yang saat kita sudah punya Gerakan Bapak Asuh Stunting dan jumlah anak Stunting kita sekarang ini 885 orang “.
Pj Bupati menambahkan, memohon kepada pihak perusahaan ” Untuk Karhutla saat yang kita butuhkan bantuan CSR untuk alat pemadaman seperti,Masker,Pakian tahan panas api, Helm, Logistik, Sembako termasuk sarana Speed Bood untuk penangan di wilayah perairan dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan Karhutla”.
Pemkab Barsel menyambut baik atas peran dan partisifasi dari pihak perusahan untuk membantu penjegahan Karhutla untuk memberikan himbauan kepada masyarakat dan juga bersama-sama membantu anak-anak yang Stunting serta penjegahan rabies.
H.Deddy Minarwan saat dihampiri awak media mengatakan ” Yang pertama-tama kami atas nama Pemkab mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan,dengan banyak inpestor yang masuk di Barsel, membuka lapangan pekerjaan,dan yang kedua kita bersama-sama menangani Karhutla,baik mencegah maupun pemadamannya, Stunting, dan menangani rabies,kami yakin dan percaya pihak perusahaan punya program CSR”.
” Tadi dari hasil koordinasi kita bersama-sama pihak perusahaan membicarakan 3 hal tersebut,pihak perusahaan siap untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan tersebut,tentu saja disesuaikan dengan batasan regulasi kemampuan perusahaan “, Ucap nya H.Deddy
Di tempat yang sama pihak perwakilan dari PT.ADARO INDONESIA Section Head SCR Program Ibu Yuri Yudhi Sujalmi menyamapikan ” Ada 2 hal saat ini yang sudah kita lakukan untuk penanganan Stunting, yang pertama kita melakukan pemberian makan bubur kebalitanya secara langsung kelapangan, dan yang kedua, didalam rancangan interfensi kami tidak semata-mata mengambil data yang ada,untuk memastikan kita langsung turun kelapangan guna mengetahui pendamping nya di 2 Kecamatan Jenamas dan Dusun Hilir” Pungkas nya
“Dan Kita sejak awal langsung berkordinasi dengan Satgas Stuntung Pemkab, jadi kita sudah ada Satgas khusus yang menangani Stunting,sehingga pihak-pihak yang terlibat tersebut, kita bisa langsung berkordinasi,tujuan kita sama dengan Pemkab untuk penanganan penurunan angka Stunting meskipun nanti cara nya berbeda-beda atau interfensi berbeda tapi tujuan nya sama agar penekanan angka Stunting di Barsel turun “, Tutup nya Bu Yuri .
Sawalun.DL
