Tapanuli Selatan – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Forum Komunikasi Masyarakat Batangtoru Sekitarnya (FKMBS) laksanakan Rapat Kerja (Raker) untuk merumuskan sejumlah sukses program kerja andalan pro masyarakat yang akan mereka implementasikan untuk beberapa waktu kedepan, raker FKMBS diadakan di Kelurahan Hutaraja, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu 12/08/2023.
Hadir dalam raker tersebut, Dewan Pengawas FKMBS H. Mahmud Lubis, S.Ag, dan Drs. Syamsul B Siregar, Ketua Pengurus FKMBS Suyatmo Siregar, SE, Sekretaris Drs. Mura Siregar, Bendahara Wildan Soleh Nasution, Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial FKMBS Rafikah Nawary, SH, S.Pd dan jajaran pengurus FKMBS lainnya.
Dalam konferensi pers, Ketua Pengurus FKMBS Suyatmo Siregar, SE, menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh jajaran dewan pengawas dan para pengurus yang hadir di acara raker FKMBS itu. Dia juga mengingatkan, bahwa momen itu merupakan salah satu agenda skala prioritas FKMBS pasca deklarasi beberapa waktu yang lalu.
“Raker tercapai, setelah segenap unsur pengurus memiliki semangat yang sama, berupa sinergisitas dalam bentuk kerjasama teamwork dan tentunya arahan dari dewan pengawas menjadi vitamin penyempurna sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. Kemudian, raker FKMBS merupakan agenda penting buat kita bersama, karena untuk menerjemahkan visi misi organisasi menjadi fakta mesti dilakukan perencanaan program dengan kajian-kajian secara mendalam dan seksama serta menampung segala aspirasi dari siapapun juga yang sifatnya membangun, “papar Suyatmo Siregar.
Kemudian, Ketua Pengurus FKMBS itu juga menjelaskan pokok utama raker yakni mengingat di wilayah sentral pihaknya, ada sejumlah investor yang beroperasi dan berusaha. Dia berharap, dengan keberadaan investor tersebut maka manfaat yang layak dapat dirasakan masyarakat Batangtoru sekitarnya.
“Realisasikan program sukses dengan pola membangun komunikasi aspiratif yang mengedepankan keuntungan simbiosis mutualisme antara masyarakat dan pihak investor. Oleh karena itu, melalui rapat kerja ini, mari kita tingkatkan kinerja dan tanggung jawab sebagai fasilitator pemanfaatan dana CSR/Deviden dan tenaga kerja untuk mendongkrak kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Batangtoru sekitarnya, “tandas Suyatmo Siregar.
Senada dengan Ketua Pengurus, Sekretaris FKMBS Drs. Mura Siregar jelaskan langkah-langkah yang akan diimplementasikan pihaknya setelah gagasan dalam rapat kerja terpusatkan. Mura menegaskan, pihaknya telah merancang beberapa metode program andalan yang akan menyasar pemberdayaan pembangunan masyarakat seutuhnya.
“Supaya ruang lingkup target dan sasaran terpenuhi, maka raker membidani lahirnya sukses program kerja yang meliputi, sukses program kerja 100 hari, sukses program kerja 18 bulan, sukses program kerja 36 bulan, sukses program kerja 60 bulan, dan sukses program kerja berkelanjutan. Tentu itu semua akan menjadi agenda program prioritas FKMBS dan kita akan mengevaluasi capaian-capaian tentang itu, sehingga kedepannya sukses program kerja dapat berjalan seperti yang diharapkan, “jelas Sekretaris FKMBS.
Dia berpendapat FKMBS sebagai corong penyambung lidah masyarakat, sejatinya akan berbuat demi terciptanya harapan baru terhadap kesejahteraan warga Batangtoru sekitarnya.
“Dalam waktu dekat, sukses program kerja 100 hari FKMBS akan diefektifkan. Kita akan audiensi dengan Pemerintah Kecamatan, yakni Camat Batangtoru, Camat Muara Batangtoru, dan Camat Marancar. Selanjutnya, agenda audiensi kepada investor, seperti PTPN III Hapesong, PTPN III Batangtoru, PT. SKL, PT. MIR, PT. PKS, PT. NSHE, dan sebagainya. Setelah itu, kita gelar dialog forum diskusi pematangan konsep, kemudian audiensi dengan DPRD dan Bupati Tapsel. Sehingga apa yang telah di agenda kan, benar terlaksana dengan baik, “tutup Mura Siregar yang diamini oleh Bendahara FKMBS Wildan Soleh.
Dewan Pengawas FKMBS H. Mahmud Lubis, M.Ag, sangat mengapresiasi prinsip rapat kerja perdana yang digelar pasca deklarasi beberapa hari yang lalu. Dan dia juga ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat untuk mensukseskan acara itu. Menurutnya, raker FKMBS adalah awal dari perbuatan nyata para insan yang mempunyai persepsi sama, yakni berbuat baik terhadap sesama manusia dan lebih khusus terhadap orang disekitarnya.
“Mereka yang sukses bukanlah mereka yang mempunyai harta yang melimpah ruah, namun lebih spesifik adalah mereka yang mampu membawa kesuksesan pada masyarakat di sekitarnya. FKMBS hadir di tengah-tengah warga, disaat kondisi keluhan kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Padahal, tanah yang kita pijak adalah kemakmuran yang tidak terbantahkan. Perjuangan yang menantang menanti kita semua, “ungkap Mahmud Lubis.
Menurutnya, kekayaan sumber daya alam (SDA) yang terkandung di daerahnya merupakan anugerah dari Yang Maha Esa. Diperjelas lagi, dengan keberadaan sejumlah investasi yang telah bergerak dan berusaha serta animo investor lainnya untuk menanamkan modal mencoba peruntungan semakin bertambah tiap tahunnya di Batangtoru sekitarnya. Mahmud berpendapat, semua itu akan menjadi sia-sia apabila hanya sepihak yang memperoleh keuntungan.
“SDA kita melimpah dan perusahaan besar banyak bergerak, tentu dana CSR yang digelontorkan perusahaan cukup besar nominalnya. Dana CSR berupa program kesra, peningkatan ekonomi, dan infrastruktur akan terasa manfaatnya apabila penggunaannya tepat sasaran. Namun, apabila sebaliknya maka kesengsaraan yang akan dirasakan masyarakat, “tambah Mahmud Lubis yang juga anggota DPRD Tapsel Fraksi PAN.
Dia berharap, program sukses kerja yang dicetuskan pada raker FKMBS kali ini dapat memberikan dampak positif buat masyarakat Batangtoru sekitarnya. Dia juga meyakini keberadaan organisasi itu, mampu berkolaborasi aktif bersama semua pihak dan bisa memberikan kontribusi terhadap daerah.
“Merdeka itu adalah apabila kita telah memperoleh hak secara utuh dan mengerjakan kewajiban secara menyeluruh. Jangan jadi penonton di rumah sendiri, tapi menjadi tuan rumah yang baik lah atas tamu-tamu mu. Semoga, FKMBS dapat memberikan sumbangsih edukasi, fasilitasi dan penghubung terbaik antara aspirasi masyarakat dengan pihak yang berinvestasi, “tutup Mahmud Lubis ( Andi Hakim Nasution)