Langsa – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Usai pelaksanaan Upacara 17-san, Komandan Kodim (Dandim) 0104/Aceh Timur, Letnan Kolonel Inf Tri Purwanto, S.I.P. memberikan Jam Komandan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodim 0104/Atim, bertempat di Lapangan Upacara Makodim, tepatnya di Jln. Jenderal Ahmad Yani, Gp. Payabujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Senin (17-07-2023).
Letkol Tri Purwanto menegaskan bahwa prajurit Kodim 0104/Atim harus tetap responsif, adaptif, professional, bertahta dihati rakyat, berbudaya mengawal NKRI serta dapat menjaga nama baik diri, keluarga dan satuan.
“Responsif diartikan dengan cepat melaksanakan tugas yang diberikan serta peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar, Adaptif yaitu mudah menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi, Profesional dapat diartikan setiap prajurit melaksanakan tugas dengan baik karena memiliki kemampuan dan keahlian, “kata Dandim.
Lebih lanjut dikatakan, sebagai aparat kewilayahan, dalam bertugas senantiasa bersentuhan langsung dengan masyarakat, Dandim berharap seluruh anggota tidak salah dalam mengambil langkah dan tindakan.
“Untuk itu saya tekankan kepada seluruh prajurit untuk tetap berpedoman pada tiga metode Binter dalam setiap pelaksanaan tugas pokok di lapangan, “tegas Dandim.
Dengan metode Binter tersebut, Letkol Tri Purwanto mengajak seluruh prajurit agar dalam pelaksanaan tugas pokok sehari-hari senantiasa bertindak secara persuasif, simpatik dan tetap bersama dan terus berkoordinasi dengan komponen terkait lainnya.
Dalam menjaga nama baik diri, keluarga dan satuan, Dandim menyampaikan agar para prajurit bijak dalam penggunaan media sosial. Media sosial digunakan sebagai media untuk mempermudah komunikasi dalam kegiatan dan tidak digunakan untuk hal-hal yang negatif.
Kepada jajaran, Dandim juga tidak banyak menuntut. kerja seperti biasanya, namun tetap mengacu kepada tiga hal yang ia tekankan yaitu Kerja Tuntas, Moril Tinggi dan Tetap Kompak, “ungkapnya lagi.
“Yang terpenting bekerja secara terukur dan memiliki target sehingga seluruh program kerja dapat dilaksanakan secara maksimal dan optimal dan yang terpenting tetap dilandasi doa dan ibadah dalam setiap melaksanakan tugas, “tutup Perwira menengah yang berpangkat melati dia dipundak yang ramah itu.