Surabaya – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Persatuan Seniman Seniwati Indonesia ( PERSSI) mengikuti gathering FINATRA brand pembiayaan produktif dari PT Federal Internasional Finance ( FIF GROUP) di. Graha Pena lantai 2-Pena Room Surabaya mulai jam 08.30 wib sampai selesai ,Sabtu ( 17/06/2023)
Pembina PERSSI ,Alwan panggilan akrabnya Bang Tiger mengatakan betapa pentingnya wawasan usaha micro kecil menengah ( UMKM ) ini sebagai bentuk tujuan PERSSI untuk (Membina,Mengayomi,Mensejahterakan) agar menjadi seniman yang profesional tidak hanya mengandalkan salah satu bakat saja,” tegasnya.
Gathering finatra ini juga di ikuti beberapa usaha mikro kecil menengah ( UMKM )lain termasuk dari ASMIPA (Astana Mitra Pariwisata ), UMKM WARU, dan Eksisting Customer FINATRA.
Acara yang diadakan oleh FINATRA ini didukung OLSERA, ASTRAPAY, dan dihadiri oleh narasumber CEO GRIYAMU.COM , Gemilang Putra,M.E.I,M.H menjelaskan strategi mengelola keuangan untuk meningkatkan daya saing UMKM sumber pendanaan di peroleh dari PERBANKAN ( BI chaking bagus,
laporan keuangan lengkap,memiliki aset property), dan INVESTOR ( bisa menawarkan ke saudara,orang tua,teman,atau orang lain- memiliki prospek perkembangan bisnis yang luar biasa dan memiliki bisnis yang sedang berkembang pesat).
Operation and services head ASTRAPAY, Hari Endra Lesmana juga menjelaskan AstraPay hadir untuk memperkenalkan metoda pembayaran digital kepada pelaku UMKM. Peserta yang merupakan pelaku UMKM bisa kenal dan dekat dengan metoda pembayaran digital salahsatunya QRIS dengan mencoba berbelanja di mini bazar dimana penjualnya sudh menjadi merchant AstraPay. Pada momen ini juga AstraPay siap membantu semua pelaku UMKM yg hadir sebagai peserta untuk bisa memiliki QRIS di usaha mereka dan bergabung menjadi merchant AstraPay. Semoga kegiatan ini sejalan dengan harapan pemerintah untuk membawa UMKM tidak hanya sebagai penonton ditengah transformasi digital yang sedang berjalan.
Ressi Nanda Syahutama selaku Sales Manager Nasional OLSERA menerangkan pemanfaatan sistem manajemen bisnis OLSERA kepada pelaku UMKM untuk membantu para UMKM supaya :1. MEMPERMUDAH melakukan proses operasional usaha seperti mencatat transaksi penjualan dan pembelian 2.MENGONTROL usaha dimanapun secara real time.
- MENGANALISA secara detail untuk membuat strategi usaha dengan efektif.
- MEMONITORING usaha secara detail agar bisa meminimalisir resiko kecurangan karyawan.
Microfinancing Head FINATRA ,Recky Putra Purnadry mengatakan tentang Scale UP UMKM dengan penambahan modal usaha melalui gathering FINATRA ini di harapkan para pelaku UMKM bisa mengerti dalam menjalankan usahanya dengan baik untuk mendapatkan modal dari FINARTRA dengan platfon mulai dari Rp.25 juta- Rp 500 juta ,rate bunganya 14% ( setahun),tenor 1-5 tahun.Syarat lengkap cukup mudah sudah bisa di proses dalam waktu 1-3 hari jam kerja ,” jelasnya .