SUMENEP, COBRA BHAYANGKARA NEWS
Pekerjaan proyek tebing penahan tanah (TPT) di Dusun Platokan Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga dikerjakan tidak sesuai spek dan disinyalir jadi bancakan korupsi, 16/05/2023.
Proyek TPT yang terbentang di jalan PUD Desa Prancak meski baru seumur jagung saat ini sudah hancur berantakan akibat pekerjaan yang terkesan asal asalan.
Holip alah satu warga Desa setempat menuturkan jika proyek tersebut baru saja di bangun bahkan sebagian bahan yang digunakan dititipkan dirumahnya.
Namun ia mengaku kecewa terhadap pihak pelaksana yang diduga hanya memikirkan sebuah keuntungan tanpa memperhatikan kualitas dari apa yang bangunnya.
“Terus terang saya kecewa, tiba tiba bahannya termasuk semen ditaruh disini tanpa pamit, sampai kaca saya pecah, “ucap Holip.
“Kalo pamit bagi saya tidak masalah, apa lagi pekerjaannya tidak becus seperti itu, “kata dia dengan nada kecewanya.
“Jadi biar sampean tau, itu batunya banyak yang hanya susun dan di ceplok dari samping dengan adukan luluh, “imbuhnya.
Kepala Desa Prancak Subhan saat di konfirmasi mengatakan bahwa proyek tersebut bukan merupakan pekerjaannya, dan ia juga tidak tau siapa pelaksananya, namun Kades memastikan jika yang mengerjakan adalah Cv.
Awak media mencoba menghubungi Ir. Eri Susanto, M.Si Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga melalui sambungan telfonnya, seolah tak bertanggung jawab ia meminta awak media menghubungi Agus yang menurutnya sebagai PPK.
“Saya tidak hafal semua, atau begini saja mas, hubungi Agus PPK nya, “tandas Eri Susanto,
Sementara Agus sebagai mana yang diarahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga saat di hubungi hingga berkali kali tapi tidak juga di angkat.
Hingga berita ini di publis proyek TPT di Desa Prancak belum jelas siapa pelaksananya.
Pewarta: Dayat