Cobra_Bhayangkaranews.co.id
Buntok – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Buntok Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah memgalami dampak banjiran akibat meluap nya Sungai Barito yang diakibatkan tinggi nya curah hujan dalam beberapa minggu belakang ini.
Ada beberapa titk Blok ruangan warga Binaan yang saat ini sudah terendam air di Rutan Kelas IIB Buntok. Senin (03/04/2023)
Meluapnya Sungai Barito memang menjadi langganan setiap tahun,apa bila curah hujan sangat tinggi di bagian hulu Sungai Barito.
Tidak cuma di daerah Kab.Barsel yang terkena dapak nya,rata-rata di pinggiran Sungai Barito mengalami banjir ,bahkan bisa sampai menenggelamkan rumah penduduk contoh nya seperti sekarang ini di Kabupaten tetangga Barito Utara
banyak rumah warga yang terendam banjir khusus yang di bagian pinggiran Sungai Barito.
Salah satu Warga Binaan kepada awak Media bertutur. ” Keadaan banjir seperti sekarang ini sangat sulit bagi kami untuk beraktipitas dan juga sangat prihatin melihat keadaan ruangan dan halaman yang terkena banjir,terpaksa kami saat ini berpindah ke blok C di karna kan Blok yang kami tempati saat ini sudah terendam air.Blok yang kami tempati ini baru tadi malam mulai tergenang air” Ucap Agus.
Rutan Klas IIB Buntok memang sudah menjadi langganan banjir apa bila luapan air Sungai Barito sangat besar.seperti pada tahun 2005 air membanjirin Rutan Buntok mencapai 40 Cm dari dasar lantai.
Ka Rutan Buntok ( Sinardi) membenar kan ada beberapa titik Blok yang sudah tergenang air.
“Memang benar keadaan beberap titik Blok yang ada di Rutan kita sekarang ini sudah tergenang air dan juga Mushola juga sudah mulai di masuki air, mulai sejak tadi malam sampai saat ini air bertambah naik di Rutan kita ini”.pungkas nya.
“Keadaan banjir ini sudah saya laporkan kepimpinan KaKanwilKumHam dan Kabid Pas bahwa keadaan Rutan Klas IIB saat ini mengalami banjir di beberapa titik Blok serta keadaan Warga Binaan yang saat ini berjumlah 176 orang,dan melaporkan pemindahan 10 orang,khusus Warga Binaan Wanita ke Tamiang Layang Kab.Bartim, untuk sementara waktu di sebabkan Blok yang ditempati mereka,dipergunakan untuk ditempati Warga Binaan Laki-laki,karna Blok D yang di tempati WBP laki -laki sudah tergenang air” ucap Ka Rutan.
“Keadaan banjir ini juga sudah kita sampaikan dan kita koordinasikan dengan Polres Barsel,Kodim,BPBD untuk melakukan sinergitas untuk menjaga dan mengantisifasi hal-hal yang tidak kita ingin kan”.
“Harapan saya semoga pimpinan kami melihat keadaan Rutan saat ini yang ada di Barsel yang keadaan nya seperti sekarang ini bisa menjadi bahan pertimbangan kolusi untuk membangun bangunan yang baru dan untuk harapan yang kedua,untuk pemerintah Daerah Barito Selatan bisa melihat bagaimana warga nya yang ada didalam bisa terkondisikan dan menjadi manusia indonesia yang sesungguh nya” Tutup Ka Rutan Sinardi.
Tim – Sawalun.DL
