JENEPONTO – SULSEL_COBRA BHAYANGKARA NEWS
Muh Fendy Bin Sampara Dg Ngalle 27 tahun Alamat Lorong Macan Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto jadi korban busur oleh orang tidak dikenal (OTK).
Mendengar informasi tersebut, Personil Resmob Satuan Reskrim Polres Jeneponto yang dipimpin Katim Aipda Abd Rasyad mendatangi TKP Pembusuran yang berlokasi di jl. Sungai Kelara Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu,”
Sabtu (01/04/2023) sekitar pukul 03.50 Wita.
Selanjutnya pada pukul 04.00 wita tim Resmob bersama piket sat reskrim mendatangi korban pembusuran yang sementara ditangani medis pihak RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto. Korban mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri.
Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Supriadi Anwar.,SH.,MH membenarkan adanya korban pembusuran oleh orang tak dikenal kepada Muh Fendy Bin Sampara Dg Ngalle yang saat itu sedang berjalan bersama dengan temannya Ilham rencana membeli nasi kuning.
“Benar adanya korban pembusuran oleh orang tak dikenal terjadi, pada hari yang sama sekitar pukul 01.30 Wita, saat itu korban bersama temannya sedang mencari nasi kuning tepatnya di pinggir poros jl. sungai kelara.” beber Kasat Reskrim Polres Jeneponto.
Saat sedang berjalan bersama temannya, korban sempat melihat 1 pemotor berboncengan menggunakan motor Nmax berwarna biru menghampirinya lalu berhenti tanpa bertanya, pelaku yang dibonceng langsung melepaskan 1 anak panah jenis busur kearah Muh Fendy hingga mengenai bagian perut sebelah kiri.
“Sebelumnya korban sempat melihat pelaku yang sama sekali tidak diketahui identitasnya menghampirinya dengan BB berupa motor yang dikendarai baku berbonceng berhenti didekatnya pelaku tanpa bertanya langsung melepaskan busur ketubuh korban setelah itu pelaku kemudian kabur.” jelas AKP Supriadi Anwar
Beruntung saat kejadian korban bersama dengan temannya hingga dengan cepat korban kemudian dilarikan ke RSUD Lanto Dg Pasewang untuk mendapat perawatan medis.
Pasca kejadian pembusuran yang mengakibatkan adanya korban, tim resmob satuan reskrim Polres Jeneponto bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan dan pulbaket dalam mengungkap pelaku.
(YAP).
