MAKASSAR – COBRA BHAYANGKARA NEWS
SULAWESI SELATAN,-
Aliansi mahasiswa peduli rakyat (AMPERA) dikabarkan mendesak pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel memeriksa indikasi kongkalikong proyek Jaringan distribusi utama (JDU) SPAM PDAM Sinjai, Senin (20/3/2023).
Muhammad Abduh azizul gaffar mengatakan selain akan melaporkan kasus tersebut pihaknya juga akan melakukan aksi Demonstrasi. Aksi Demonstrasi tersebut digelar sebagai wujud desakan terhadap kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel agar segera melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait dalam pengelolaan proyek Menelan Anggaran Rp 10. Miliar tahun 2019 lalu.
“Aksi Demonstrasi sebagai bentuk desakan terhadap Kejati untuk melakukan pemeriksaan,” imbuhnya.
Muhammad Abduh azizul gaffar menilai kegiatan proyek Kontruksi jaringan air tersebut sarat dengan indikasi kongkalikong. Terbukti Sampai saat ini di tahun 2023 hasil dari kegiatan proyek JDU baik Anggaran Rp 10 miliar tahun 2019 maupun Anggaran Rp 9 miliar tahun 2021 lalu, belum dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat”, ujarnya saat diwawancarai awak media di kota Makassar.
Dikatakan, rencana Pekan depan kita akan gelar aksi Demonstrasi bersama koalisi lintas lembaga, sekaligus melaporkan kasus tersebut di kantor Kejati Sulsel.
“Kami berharap Kejati Sulsel segera melakukan pemeriksaan, terkait data-datanya akan di tuangkan dalam dokumen pelaporan”, demikian tutur Muhammad Abduh Azizul Gaffar.
(YAP).