LUWU – SULAWESI SELATAN,-
Polsek Bupon adakan Jumat curhat, untuk menerima aspirasi dan masukan terhadap berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
Jumat Curhat kali ini, Polsek Bupon dilaksanakan di lokasi Pondok pesantren Abdul Rahman bin auf dusun Pakke Desa Malenggang Surahman , Kabupaten luwu, dengan materi bahaya dan dampak Bullying terjadi di lingkungan sekolah ataupun di pondok pesantren serta tata cara penjualan dan pembelian tanah yang sesuai dengan aturan sehingga kedepannya tidak timbul permasalahan baru.
Dalam kegiatan ini, langsung dihadiri oleh Kapolsek Bupon, Ipda Yakobus Rimpung,SH berserta jajarannya dan diikuti oleh pimpinan pondok pesantren Abdul Rahman bin auf Ustad Mustamil dan Kadus Pakke desa Malenggang serta santri dan warga sekitar Pondok pesantren.
Kapolsek Bupon, Ipda Yakobus Rimpung, SH mengatakan kegiatan hari ini disambut baik oleh para santri pondok pesantren.
“Acara tadi cukup antusias para santri mengikuti jumat Curhat. Kami tadi menyampaikan materi terkait bullying serta tata cara , antusias santri sangat tinggi,” kata Kapolsek Bupon , Jumat (10/03/2023).
Dengan adanya edukasi terkait bully, diharapan para santri bisa lebih mengetahui dampak bila melakukan bullying di area pondok pesantren ini.
Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan salah satu program quickwin presisi dimana salah satunya mewajibkan pimpinan satuan di wilayah melakukan tatap muka langsung dengan masyarakat sehingga kami hadir di tengah-tengah masyarakat melalui program Jumat Curhat, ” Ujar Ipda Yakobus Rimpung,SH
Sehingga, dari hal tersebut mereka mendapat banyak serapan aspirasi dari seluruh elemen masyarakat. Khusunya, terkait permasalah hukum atau masalah umum masyarakat yang mesti disampaikan kepada pihak terkait,” ujarnya.
(YAP).
