LAMONGAN – Curah hujan yang cukup tinggi membuat beberapa wilayah di Lamongan terendam banjir akibat luapan Bengawan Njero.
Untuk memastikan keamanan warga masyarakat di wilayahnya, Kapolres Lamongan AKBP AKBP Yakhob Silvana Delareskha,S.I.K, M.Si segera memerintahkan personel di jajarannya untuk turun ke lapangan terutama wilayah yang terdampak banjir.
Sementara itu Kapolsek Deket AKP Sri Iswati bersama anggota selain menyiapkan pola – pola penyelamatan warga bila sewaktu -waktu banjir datang, juga melaksanakan patroli untuk memantau daerah rawan banjir yang ada di 4 Desa di wilayah Kecamatan Deket.
“Ada 4 Desa di Kecamatan Deket yang terdampak banjir diantaranya Desa Sidomulyo, Desa Laladan, Desa Weduni dan Desa Tukerto,”kata AKP Iswati saat ditemui awak media di lokasi yang rawan terdampak banjir.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Deket bersama anggotanya menyusuri pemukiman warga, sesekali patroli berhenti dan menyapa warga sekitar.
Selain menanyakan kondisi lingkungan juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga sekitar untuk waspada terhadap kemungkinan adanya luapan bengawan Njero.
“Dari hasil pemantauan memang ada beberapa daerah yang tergenang air karena curah hujan beberapa hari ini memang cukup tinggi, namun warga masih aktivitas seperti biasa dan tidak ada yang mengungsi,” kata AKP Sri Iswati.
Menurut AKP Iswati, kegiatan patroli yang dilaksanakan ini dengan sasaran khusus untuk memantau daerah-daerah mana saja yang terdapat genangan air atau banjir.
“Harapannya begitu cepat kita ketahui ada daerah yang terkena banjir, cepat pula kita bisa ambil tindakan baik evakuasi maupun juga pengamanan dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Sementara itu berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Lamongan, perihal update daerah yang terdampak Banjir Luapan Sungai Bengawan Njero terdapat 20 Desa di 5 Kecamatan di Kabupaten Lamongan yang terdampak banjir.
Lokasi Desa terdampak banjir yakni Kecamatan Kalitengah terdapat 6 Desa, Kecamatan Turi 4 Desa, Kecamatan Karangbinangun 5 Desa, Kecamatan Deket 4 Desa dan Kecamatan Glagah 1 Desa. Banjir yang ada di 20 Desa tersebut, ketinggian air bervariasi kisaran 18 cm hingga 55 cm. (*)