Banyuwangi,Cobra_Bhayangkaranews.co.id-
Anggota Unit Reskrim Polsek Singojuruh yang manangani pembobolan kotak amal di Masjid Baitur Rahman, Dusun Wijenan Lor, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, tampaknya harus bekerja keras.
Meski sudah mengantongi rekaman CCTV saat pelaku yang diduga naik motor matik itu menjebol kotak amal, tapi polisi belum berhasil mengidentifikasi. “Dari hasil rekaman CCTV, pelaku hanya satu orang,” kata Kapolsek Singojuruh AKP Abdullah Syajad, kemarin (10/1).
Kapolsek mengaku sudah melihat kotak amal yang gemboknya dicukit pelaku, dan mengambil semua uang hasil sumbangan jamaah. “Kami juga sudah mempelajari rekaman saat pelaku beraksi,” ujarnya.
Dari rekaman CCTV itu, lanjut dia, pelaku yang naik motor Honda Vario itu beraksi sekitar pukul 10.05. Di masjid itu, yang dicuri hanya satu kotak amal. “Uang dalam kotak dan diambil pelaku sekitar Rp 1.5 juta,” jelasnya.
Dari hasil penyelidikan dengan minta keterangan saksi termasuk perangkat desa, masih kata Kapolsek, pelaku itu diduga bukan warga Desa Singolatren. Sebab, tidak ada yang mengenalinya. “Pelaku orang dari luar desa,” sebutnya.
Seperti diberitakan pencurian kotak amal masjid kembali terjadi. Kali ini, yang menjadi sasaran Masjid Baitur Rahman di Dusun Wijenan Lor, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Sabtu pagi (8/1). Pelaku yang berjumlah satu orang, tertangkap kamera CCTV yang dipasang di masjid.
(cip)