Banyuwangi,Cobra_Bhayangkaranews.co.id-
Pondok Pesantren Mansya’ul Huda (PPMH) merupakan salah satu pesantren yang pertama berdiri di Desa Paspan Kecamatan Glagah.
Ponpes tersebut memiliki lembaga formal antara lain, MTs SA dan SMK Alawiyah.
Dari tahun ke tahun lembaga di bawah naungan PPMH tersebut selalu proaktif berkembang dan mengikuti kurikulum yang ada.
Salah satu prestasi yang ditorehkan dan tidak pernah terduga yaitu, alumni MTs SA dan SMK Alawiyah sekaligus santri PPMH lolos dalam seleksi Gardasena TNI AD atas nama Ainur Rofiq.
“Ainur Rofiq merupakan Siswa yang pendiam di kelas, selalu patuh terhadap guru dan Disiplin.” Tutur Adi Purwanto, alumni Guru MTs SA Alawiyah yang saat ini menjabat sebagai Kades Pendarungan.
Kades Adi Purwanto mengaku sangat bangga ketika mengetahui salah satu dari muridnya tersebut kini telah sukses meraih apa yang telah ia cita-citakan.
“Jadi kami sangat bangga dan bahagia ketika ada anak didik kami yang sukses meraih cita-citanya. Guru yang hebat, ketika mampu mengantarkan Siswa menjadi orang yang sukses.” Terangnya.
Selain itu, ia berharap semoga kesuksesan muridnya tersebut dapat menjadi rangsangan atau cermin bagi adik-adik kelasnya yang sedang menempuh pendidikan di MTs SA dan SMK Alawiyah yang berada dibawah naungan Pondok Pesantren Mansya’ul Huda (PPMH).
Hal tersebut menunjukkan bahwa pesantren juga mampu & Bisa mencetak generasi emas bangsa.
“Ayo mondok, ayo sekolah! Kesuksesan tercapai karena adanya niat dan keikhlasan.” Jelasnya dari Kades Pendarungan.
(cip)