Banyuwangi.Cobra_Bhayangkaranews.co.id Sabtu, 07 Jan 2023 12:07 WIB.
Festival Tradisi Islam Nusantara
300 Penerbang hadrah bakal tampil di Harlah satu abad NU
Banyuwangi – Festival Tradisi Islam Nusantara dalam rangka Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) mulai dipersiapkan dengan matang. Ratusan penari bakal menyajikan penampilan di depan Presiden Joko Widodo yang bakal hadir Senin (9/1/2023) mendatang.
Sebanyak 800 peserta, terdiri dari 300 penerbang hadrah, 100 penari profesional, 200 peserta dari Pagar Nusa, dan 200 anggota Banser. Mereka mulai berlatih di Stadion Diponegoro, Jumat (6/1/2023) malam.
“Malam ini (tadi malam) kita latihan kesekian kali. Ini adalah event kolosal yang melibatkan ratusan orang,” ujar Stage Manager .
Awal pembukaan akan dimulai dengan parade bedug dilanjutkan dengan penampilan penabuh 300 hadrah kuntulan dengan diikuti oleh penari profesional, 200 peserta Pagar Nusa serta Banser. Ratusan pengisi acara dalam pergelaran tersebut didominasi talent muda-mudi Banyuwangi.
“Kaum muda harus kita berdayakan. Mereka memiliki potensi besar dalam menyukseskan acara. Mereka lebih tanggap, energik, dan mampu menyerap materi lebih cepat,” ujar Samsudin.
Sejumlah talent muda Banyuwangi itu seperti di antaranya seniman musik berprestasi Punki dan Adlin. Selain itu juga ada penyanyi Banyuwangi Suci Tacik, Lintang, dan Damar Aji.
Seniman muda ini juga mendapatkan arahan langsung dari seniman senior seprti Jajulaidik, Mohamad Ikhwan. Ada juga Ribut dan Yons DD.
Ada sejumlah lagu yang dibawakan dalam event spektakuler tersebut. Mulai Selawat Badar, Thola’al Badru, dan mars Syubanul Wathon. Diperkirakan durasi penampilan sekitar 30 menit.
Tidak hanya penari, para penerbang hadrah turut menampilkan variasi posisi dan gerakan. Sehingga saat tampil, para penabuh terbang tidak hanya diam, tapi ikut memeriahkan acara dengan gerakan yang selaras.
“Sedikitnya ada tiga komposisi lagu yang akan ditampilkan secara spektakuler. Kita rancang seindah mungkin karena ini adalah event Nasional,” terang Samsudin.
Meski waktunya tinggal beberapa hari, Samsudin optimistis bisa menampilkan hiburan yang terbaik.
Sedangkan untuk koreografi penari akan disesuaikan dengan iringan musik. Fokus utama adalah tarian yang ditampilkan bernuansa Islami yang sudah diimprovisasi.
Perhelatan akbar tersebut rencananya akan dilaksanakan di Stadion Diponegoro pada 9 Januari mendatang. Presiden Joko Widodo rencananya juga akan hadir dalam acara Seabad NU ini.
Selain itu, acara ini juga akan dihadiri oleh pejabat daerah dan luar daerah. Ada Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Menteri BUMN Erick Thohir, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua PCNU se-Jawa Timur, dan undangan lainnya.
( Nurhadi )