Banyuwangi.Cobra_Bhayangkaranews.co.id.
Kelangkaan dan harga yang mahal ini sangat berdampak ke seluruh lapisan masyarakat, apalagi Desa Sumberjambe yg merupakan pusat aktivitas perekonomian warga di Kecamatan Sumberjambe,” ungkap Yuswanto saat dikonfirmasi pada Senin (26 Desember 2022).
Bahkan Yuswanto menyebut, harga LPG 3 Kg di daerahnya bisa menembus angka Rp 25.000 per tabung saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Harga per tabung LPG 3 Kg saat ini adalah 19 ribu sampai 20 ribu, bahkan saat hari raya idul fitri dan lebaran bisa menyentuh harga 25 ribu per tabung,” tuturnya.
Selain itu, Yuswanto yang juga Koordinator Petani Durian Kecamatan Sumberjambe ini, juga mengkritisi kebijakan Pertamina yang akan menerapkan penggunaan aplikasi My Pertamina saat melakukan pembelian LPG.
Menurutnya kebijakan tersebut sangat tidak rasional, karena semakin membuat warga kerepotan, pasalnya tidak semua warga memiliki dan dapat menggunakan aplikasi tersebut.
“Rencana pemerintah agar pembeli gas 3 Kg menggunakan aplikasi My Pertamina adalah hal yang tidak rasional untuk saat ini, karena jangankan menggunakan aplikasi my pertamina, membeli hp saja warga miskin di Kecamatan Sumberjambe tidak mampu,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sumberjambe, Haryono turut merespon keluhan yang dirasakan oleh warganya, ia menyebut kelangkaan dan harga yang tinggi tersebut disebabkan tidak ada pangkalan di wilayahnya.
“Saya berharap PERTAMINA bisa membuka pangkalan LPG 3 Kg di Desa Sumberjambe, agar warga disini bisa membeli dengan harga yang wajar,” kata Haryono Pungkasnya.
(NH)