Buntok–COBRA BHAYANGKARA NEWS
PT. Multi Tambang Jaya Utama (MUTU) dan 4 Kades yakni Kades Ugang Sayu Supriyadi, Kades Palurejo Misli, Kades Gagutur Junianto dan Kades Wayun Tomo S Lantay, Kecamatan Gunung Bintang Awal, Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Sementara dari pihak PT.MUTU hadir Eksternal PT MUTU bapak Azhar, bapak Heru dan lainnya.Bertempat di Aula Pucuk Rebung Mapolres Barito Selatan, Selasa, 21/05/2024.Siang
Mediasi tersebut dipimpin oleh Kapolres Barito Selatan AKBP Asep Bambang Saputra melalui Kabag Ops AKP Nurtata. Dihadiri pula oleh Camat Gunung Bintang Awai Yust Ellgoland dan Kapolsek Gunung Bintang Awai Iptu Bimo Setyawan serta Kasat Intelkam.
Mediasi tersebut terkait dengan penyaluran BBM ke PT MUTU. Dimana masyarakat juga menginginkan ada kontribusi atau kemitraan dari kontraktor BBM yang masuk ke PT MUTU tersebut seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya yaitu oleh PT. Global kepada masyarakat yang menjalin kemitraan.
Dalam mediasi tersebut terungkap bahwa PT Global tidak lagi menjadi kontraktor penyuplai BBM untuk PT MUTU karena kalah tender sama PT.AKR, namun demikian PT. Global masih tetap menjadi vendor jika ada lelang kembali terkait BBM untuk PT. MUTU.
Eksternal PT MUTU Ashar mengatakan, memang mekanisme di internal PT. MUTU, tender lelang untuk pengadaan BBM itu dipengaruhi oleh kualitas, ketepatan waktu distribusi, harga dan lain sebagainya. Lelang itu dilakukan oleh pusat dalam hal ini di Jakarta. Jadi kami tidak mengetahui persis proses dan pemenangnya.
“Terkait keinginan pihak kepala desa ingin menjalin kemitraan dengan pendor penyupali saat ini, seperti yang telah di lakukan dengan PT.Global kami selaku eksterl PT.MUTU tidak punya kapasitas atau wewang untuk melakukan nya kerjasama seperti yang telah dilakukan para kades dengan PT.Global”, ucap Ashar didamping Heru.
“Terkait dengan kontribusi kontaktor BBM kepada masyarakat, kita tidak bisa mengintervensi kontraktor tersebut karena itu menjadi wewenangnya kontraktor. Kami sepakat dengan keinginan masyarakat jika nanti bermitra dengan kontraktor/vendor. Kita akan buka komunikasinya, tidak ada salahnya kalau kita bersilaturahmi”, ujar Azhar.
“Sekarang ini PT.MUTU sudah banyak melakukan kontribusi dan kewajiban perusahaan baik, melalui program CSR dan program lainnya”, pungkas Ashar
Sementara itu Kades Ugang Sayu Supriyadi didampingi Kades Gagutur Junianto, Kades Wayun Tomo S Landay dan Kades Palurejo Misli menyatakan, kami atas nama Pemerintah Desa dari 4 desa,kalau bisa pihak penyuplai BBM ke PT.MUTU bisa bermitra sama pihak Desa
Salah satu Kades saat mediasi digelar mengatakan, Terkait dengan PT Global tidak lagi sebagai kontraktor, itu terserah mereka. PT Global atau siapapun kontraktornya, pertama harus taat atau etikanya lapor ke desa kalau masuk wilayah desa. Artinya dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Kedua, kalau memang ada niat mereka membantu desa. Kalau memang ada investasi mereka di situ. Maka bantulah Desa, Isilah PAD di desa, untuk kepentingan warga desa bukan kepentingan secara pribadi.
“Harapan kita dari mediasi ini mudah-mudahan tercapai suatu kesepakatan yang baru yang saling menguntungkan baik bagi masyarakat desa maupun perusahaan. Siapa pun kontraktor yang baru, diharapkan mereka bisa bermitra dengan desa, seperti PT Global dulu”, ucap para Kades
Pewarta : Sawalun.DL. Humas CBN