PORTAL TNI - POLRI

Polri Dan TNI Bergerak Cepat Bubarkan blokade Yang Dilakukan Oleh Sekelompok Masyarakat Desa Toruakad

KOTAMOBAGU SULUT – COBRA BHAYANGKARA NEWS

Aparat penegak hukum (APH) Yang terdiri dari polri dan TNI melakukan penertiban penambang tanpa izin di wilayah ijin pertambangan ( IUP ) PT BDL

Penertiban tersebut berdasarkan laporan pihak perusahaan yang di lengkapi dengan dokumen dan legalitas perijinan,di sertai juga permohonan dari pemerintah desa lingkar tambang,,yaitu desa mopait desa Kanaan dan desa toruakat .

Isi permohonan terhadap pemerintah desa tersebut antara lain , menyebutkan bahwa selaku pemerintah desa dan masyarakat pada umumnya sangat berharap supaya perusahaan bisa segera beroperasi secara normal tanpa ada gangguan dari pihak pihak yang hanya mementingkan kepentingan pribadi.

Selain itu,pihak perusahaan mengalami kendala terkait perekrutan karyawan yang ada di lingkar tambang,di karenakan masih ada masyarakat yang melakukan aktivitas peti di wilayah IUP perusahaan .

Yang berdasarkan laporan tersebut, polres Bolmong melakukan penertiban dengan menurunkan sejumlah personil dan di bantu oleh TNI Menuju lokasi peti di wilayah IUP PT BDL,ujar Kapolres bolaang mongondow
AKBP Arianto Salkery ,SH MH melalui Kabag OPS Kompol Suharno . Jum’at 01/12/2023.

Menurutnya penertiban berjalan lancar dengan dengan mengedepankan pendekatan secara persuasif ,jadi sesampainya di lokasi para pelaku peti kita berikan himbauan serta pembinaan, di lokasi juga kita menemukan beberapa barang tajam dan langsung kita sita dan amankan “ungkapnya.

Adapun barang serta perlengkapan lain dari penambang diangkut dengan kendaraan dari perusahaan dan di antar ke pemerintah desa dan di kembalikan kepada pemiliknya.

Selanjutnya, terkait blokade jalan AKD oleh sekelompok masyarakat toruakat , polres Bolmong yang di bantu aparat TNI langsung melakukan pengamanan guna menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif.

Sementara itu ,salah satu warga masyarakat menyampaikan penghargaan serta ucapan terimakasih kepada kepolisian dan TNI yang sudah bergerak cepat melakukan pengamanan dan membubarkan sekelompok warga yang melakukan penutupan jalan AKD.

Begitu juga dengan pengguna jalan yang merasa terganggu dengan aksi blokade jalan tersebut, seperti para ekspedisi ekspedisi yang sedang bekerja mengantar kan kiriman barang,dan warga yang memiliki kesibukan mendesak lainnya.

Penutupan jalan ini sangat menggangu kami sebagai pengguna jalan, karena jalan AKD ini satu satunya akses ke Kotamobagu dan maupun ke dataran Dumoga,keluh salah satu pengguna jalan.- ( F.M )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button