PORTAL DAERAH

KOBARA Soroti Gagalnya RDP Tentang Deviden Antara PT AR Batangtoru Tapsel Bersama FBB

Tapanuli Selatan–COBRA BHAYANGKARA NEWS

Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT AR Batangtoru yang di gagas stakeholder Forum Batangtoru Bersatu (FBB) dengan Komisi B DPRD Tapsel tertunda, akibat dari beberapa hal yang menjadi penyebab gagalnya rapat tersebut, pernyataan mengenai hal itu berhasil dihimpun wartawan dari beberapa pihak terkait, di Gedung DPRD Tapsel, Sipirok, Selasa 31/10/2023

Ketika dihubungi wartawan melalui seluler, Ray Chidayah Batubara menjelaskan penyebab gagalnya RDP bersama PT AR Batangtoru tentang deviden yang digagas pihaknya dampak dari berbagai hal. Menurutnya, pihak dia akan berupaya agar RDP dapat terlaksana dalam waktu dekat.

“RDP yang dijadwalkan hari ini dipastikan gagal, karena Komisi B DPRD Tapsel yang menangani tentang itu tidak kuorum. Tentunya, kita jadwalkan kembali pada hari senin mendatang, “terang Ray Chidayah Batubara Kecewa.

Dikesempatan yang sama wartawan menghubungi salah satu Anggota Komisi B DPRD Tapsel, H. Mahmud Lubis, S.Ag, dari Fraksi PAN mengkonfirmasi terkait gagalnya RDP yang mengedepankan kepentingan warga Lingkar Tambang Martabe itu. Menurut dia, kendala RDP tidak terlaksana akibat dari salah satu pihak peserta rapat berhalangan hadir.

“Jadwal RDP pukul 09.00 WIB, kita sudah ready. Namun, sangat disayangkan pihak managemen PT AR Batangtoru berhalangan hadir. PT AR Batangtoru melayangkan surat bahwa belum siap menghadiri RDP itu. Kita nantikan jadwal ulang untuk RDP tersebut, “jelas Mahmud Lubis.

Menyikapi gagalnya RDP tentang Deviden yang digagas FBB, ketika ditemui wartawan di Kafe Lukap Lakip Padangsidimpuan Ketua Koperasi Batangtoru Raya (KOBARA) Agussalim Martua, SH, angkat bicara. Pihaknya sangat menyayangkan hal tersebut, pasalnya persiapan untuk menggelar RDP itu sudah dimantapkan beberapa minggu yang lalu

“Kejadian hari ini telah melukai hati masyarakat Lingkar Tambang Emas Martabe. Harapan masyarakat yang ditumpukan ke DPRD Tapsel khususnya komisi B sudah terlihat ketidak berpihakan ke masyarakat lingkar tambang lagi.

Lebih lanjut Agussalim Martua, SH, mengaku pihaknya akan menjadi garda terdepan untuk mengawal persoalan deviden itu. Dia akui, demi kemaslahatan umat KOBARA terlahir dan dirancang untuk berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

“Untuk itu kami dari KOBARA tetap akan mendukung penuh dana deviden dibagi rata per Kartu Keluarga keseluruh masyarakat Lingkar Tambang. Terlepas bagaimana pun caranya, walaupun harus turun ke jalan kami pasti siap menyuarakannya. Kami sebagai bagian dari warga hanya meminta hak kami dan deviden bukan hal yang baru lagi, kami sudah paham tentang itu, “pungkas Agussalim Martua, SH, Ketua Koperasi Batangtoru Raya.

Pewarta : Ali Hrp.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button