Abepura – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Tradisi Korps Pejabat Korem 172/ PWY di Aula Makorem 172/PWY, Jayapura, Selasa (15/8/2023) siang.
Adapun pejabat yang diserah terimakan, Pejabat Lama Kasilog Kasrem 172/PWY dari Kolonel Czi Surya Supratman kepada pejabat baru Letkol Arm Mohammad Haikal Sofyan, Dandim 1712/Sarmi dari pejabat lama Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan kepada Letkol Czi Bagus Marsudi Joko Hartono.
Selain itu, dilakukan juga tradisi korps penerimaan warga baru dilingkungan Korem 172/PWY yakni Letkol Inf Triyono Hadiyanto sebagai Dandim 1713/Lanny Jaya, Letkol Inf Marolop Edison Bala Hutapea sebagai Dandim 1716/Tolikara (mengikuti via zoom) dan Letkol Inf Huslisda sebagai Dandim 1706/Nduga.
Danrem 172/PWY dalam amanatnya mengapresiasi kinerja pejabat lama dan mengucapkan selamat atas pengangkatan pejabat yang baru.
“Para perwira telah menjadi bagian dari keluarga besar Korem 172/PWY. Di satu sisi, memberikan kebanggaan. Tapi di sisi lain membutuhkan mental yang kuat, karena wilayah Korem 172/PWY yang berbeda dengan daerah lain di Indonesia,” jelas Danrem.
Kepada Dandim 1712/Sarmi yang baru, Danrem berpesan, untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, sebab Kabupaten Sarmi memiliki potensi sumber daya yang sangat besar, sehingga butuh pendampingan yang intens, salah satunya melalui program teritorial TNI seperti kegiatan TMMD yang baru saja ditutup di Pulau Wakde.
“Kodim Sarmi ini kita sedang dorong untuk bisa mengambil peran dalam memajukan Kabupaten Sarmi, kita tahu, ada banyak sumber daya disana, sehingga saya instruksikan kepada Dandim baru untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat, Polri dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Kabupaten Sarmi,” kata Danrem.
Sementara itu, kepada tiga pejabat Dandim yang diterima sebagai warga Korem 172/PWY, juga diminta untuk terus melakukan berbagai upaya pendekatan dan pendampingan kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
Danrem mengakui bahwa ketiga Kodim yang baru saja dibentuk beberapa waktu yang lalu yaitu Kodim 1713/Lanny Jaya, Kodim 1716/Tolikara dan Kodim 1706/Nduga, memiliki tantangan yang cukup besar, untuk itu, dengan adanya kolaborasi yang intens dengan berbagai pemangku kepentingan di lapangan, diharapkan secara bertahap, situasi bisa semakin membaik, sehingga pembangunan pun bisa berjalan dengan lebih optimal.
“Kodim baru yang dibentuk ini telah sesuai dengan kebutuhan dilapangan, baik itu untuk kepentingan keamanan maupun sebagai mitra pemerintah daerah setempat, ke depan ini akan terus kita lengkapi sarana prasarananya, agar pelaksanaan tugas ketiga Kodim baru ini bisa lebih maksimal,” pungkas Danrem.