TAPUT – COBRA BHAYANGKARA NEWS
Bupati Taput,diwakili Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat didampingi Kadis Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli utara laksanakan kegiatan rancangan dan sosialisasi Penetapan Mata Pelajaran Muatan Lokal Tingkat Paud, SD dan SMP serta melaunching Pembelajaran Muatan Lokal Tahun Ajaran 2023-2024 dengan ditandai penyerahan buku pedoman kurikulum muatan lokal bagi seluruh satuan pendidikan di kabupaten Tapanuli Utara.
Dalam kesempatannya tersebut,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontor Hutasoit dalam laporannya menyampaikan,saat ini kita akan melakukan kegiatan Rancangan dan Sosialisasi Penetapan Mata Pelajaran Muatan Lokal Tingkat Paud, SD dan SMP bagi seluruh satuan pendidikan kabupaten tapanuli utara serta sekaligus melaunching Pembelajaran Muatan Lokal Tahun Ajaran 2023-2024, bertempat di Gedung Kesenian Sopo Partungkoan, Tarutung -Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis 13 Juli 2023.
Lalu”Bontor,juga tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Bupati Dr.Drs Nikson Nababan M.Si dan bapak wakil Bupati Sarlandy Hutabarat maupun Stakeholder dan tokoh pemangku kepentingan lainnya yang ikut serta memberikan dukungan partisifasi agar terwujudnya kegiatan ini dengan baik,”ungkapnya.
“Kegiatan acara launcing langsung dibuka oleh Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat SH,bersama Kadis Dikbud Taput Bontor Hutasoit, dihadiri Irvan Widyaswara Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemdikbud RI ( Narasumber), Asisten 1 Bahal Simanjuntak , Benny Simanjuntak (Narasumber) Febrina Tampubolon, S.Sos, MM dan Ketua TP PKk juga Bunda PAUD Satika Simamora SE.MM juga jajaran OPD dan Tim Pengembang dan penyusun Kurikulum Muatan Lokal, tamu undangan lainnya.
Namun dengan penuh harapan,mulai hari ini kita harus biasakan menerapkan Budaya Batak,Hospitality Pariwisata dan Mitigasi Bencana, dilingkungan masyarakat kita di kab taput.
Mudah mudahan atas upaya kerja keras dengan niat baik kita bersama.
semoga launching pelaksanaan kurikulum mulok tahun ajaran 2023-2024 hari ini dapat berjalan sukses
“Sementara Wakil Bupati Taput, Sarlandy Hutabarat SH yang secara langsung melaunching kegiatan tersebut mengatakan hari ini kita bersama launching kurikulum muatan lokal Kebudayaan Batak , Hospitality Pariwisata dan Mitigasi Bencana.
Hal kegiatan Ini,sudah lama kita mimpikan dengan bapak bupati Nikson Nababan supaya terwujud dikarenakan kita Bangso Batak yang memiliki identitas,salah satunya Bahasa Batak.
Kita adalah suku Batak yang memiliki integritas,yang punya kepribadian berdikari dengan memiliki bahasa aksara batak yang luar biasa.
Jika kita memaknai pesan”Bung Karno,dengan mengatakan”Jas Merah” jangan sekali sekali melupakan sejarah.
Saya sangat senang dan mendukung launching saat ini, dengan kehadiran muatan lokal Kebudayaan batak,Hospitality Pariwisata dan Mitigasi Bencana kita dapat menghasilkan anak didik yang berbudaya, berkarakter,bermoral yang kreatif,berinovasi serta berprestasi,”ungkapnya.
“Kemudian Bunda PAUD Tapanuli Utara Satika Simamora juga memberikan sambutan” dikatakan, ini kita membahas muatan Lokal yang mana isinya tentang pada kebiasaan budaya di daerah kita sebagai suku batak yang berbudaya.
Bahkan saya sangat berharap agar tim muatan lokal lebih mendalami kebudayaan kita kedepan agar terus berkembang.
Karena kita sudah mempunyai pilar dasar adat budaya,yaitu; Dalihan Natolu,kita harus terus mengajarkan pada anak didik kita untuk dipahami.
Satika,Juga menitipkan pesan pada orangtua dan guru pendidik agar sepenuhnya memberi perhatian”bagaimana cara berpakaian anak didik yang baik dan sopan dengan berbudaya, dikarenakan akhir-akhir ini, maraknya terjadi pelecehan seksual pada anak anak didik.
“Selanjutnya harapan saya agar seluruh elemen supaya duduk bersama merumuskan suatu Ketentuan yang mengatur etika berpakaian sehingga anak didik perempuan memakai rok dan celana short di sekolah maupun dilingkungan masyarakat.
Kemudian terkait Hospitality Pariwisata saya harapkan kita sebagai suku batak berbudaya yang cerdas dan terampil,murah senyum dan ramah.
Agar selalu berbangga hati mengupload Destinasi Wisata kita di akun media sosial masing masing untuk dipromosikan kedunia luar supaya lebih dikenal.
Mari kita bersama sama mengedukasi para generasi anak cucu kita kedepan dengan memberikan pendidikan tentang arti budaya batak sebagai aset warisan dari para leluhur yang harus kita jaga untuk kita lestarikan dan dicintai,”ungkap.
(Amir Hutabarat)-Kaperwil Sumut