Banyuwangi Cobra_Bhayangkaranews.co id
Para nelayan Banyuwangi khususnya warga desa Pondoknongko dan Dusun Secawan, warga nelayan Desa Dadapan berupaya mencari cara untuk mengurangi limbah atau sampah yang menumpuk yang mencemari air laut.31/01/2023
Dengan adanya sampah yang berupa gabus bekas helm maupun bekas elektronik ini khususnya warga Pondoknongko maupun desa tetangga berinsiatif dan mencari cara agar sampah ini berkurang supaya tidak mencemari laut dan pantainya.
Lukman (28 tahun) warga asal Secawan awalnya tidak ada niatan untuk membuat perahu atau jukung yang terbuat dari material bambu ini.Namun setelah ada seseorang yang membuat jukung yang terbuat dari material bambu dan gabus ini akhirnya beliau pun berpikir dan berkeinginan membuat jukung tersebut dengan alasan bisa mengurangi limbah gabus bekas yang ada di bibir pantai yang tiap harinya menumpuk.
Kemudian karena ada dorongan dan sepport dari teman temannya membuatlah beliau perahu atau dengan sebutan akrabnya yaitu jetek.Walaupun terbuat dari material bambu dan gabus jukung ini memberikan rasa aman kepada pemiliknya meski cuaca buruk maupun ombak besar sekalipun. Selain karna jenis bahannya mudah mengapung bambu juga ringan dan mengambang.
Secara kebetulan juga sudah banyak yang mengunakan dan yang membuat jukung berbahan gabus ini khususnya di daerah Pondoknongko dan Dusun Secawan selain memakai dayung atau manual mereka pun ada yang menggunakan mesin berbahan bensin.dan merekapun merasa nyaman nyaman saja.Namun sayang dari segi ketahanan umur perahu tersebut tidaklah lama sekisaran 3 atau 4 tahun saja itupun jika dirawat dengan baik.Akan tetapi saat digunakan perahu ini sama juga dengan perahu kayu maupun jenis yang lain tiada bedanya.
Banyak orang yang mengherani hadirnya perahu yang berbahan material bambu dan gabus ini. Selain ramah lingkungan juga bisa mengurangi sampah yang selalu menumpuk tiap harinya mencemari air laut dan bibir pantainya.Patut diberikan apresiasi kepada warga yang kreatif ini, warga Desa Pondoknongko khususnya Secawan selain juga profesinya sebagai nelayan mereka pun jugak kerja menjadi petani, padahal mereka semua adalah warga desa yang sangat dekat sekali dengan pantainya.
Harapan mereka adalah semoga pemerintah desanya melihat dan mau mendukung adanya pembuatan jukung ini.Supaya wilayah pantai yang sudah digunakan untuk ikon wisata supaya tidak kotor dan dicemari oleh limbah limbah gabus tersebut.
Merekapun berharap kepada pemerintah supaya memberikan dan meringgankan beban mereka berupa mesin bagi mereka yang belum memiliki mesin di perahunya yang mana saat ini juga para nelayan yang menggunakan jetek ini belum bisa membeli mesin sedangkan merekapun harus bersusah payah dengan mendayung ketengah itupun jika ombak dan arusnya kecil.
TIM Cobra Pardi.