COBRA BHAYANGKARA NEWS – MALINAU, Untuk mendengarkan keluh dan kesah masyarakat, Kepolisian Resor (Polres) Malinau kembali menggelar Jum’at Curhat kepada warga masyarakat di Desa Batu Lidung, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Jum’at (13/1/).
Kegiatan Jum’at Curhat tersebut dipimpin Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., yang dilaksanakan secara rutin untuk meminta masukan dan saran terhadap masyarakat yang beraktifitas khususnya pada siang ini kepada komunitas supir truk yang digelar di sebuah warung yang terletak di seputaran JL. Ahmad Yani dan JL. Raja Alam, Desa Malinau Hulu.
Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., pada penyampaianya mengatakan bahwa kegiatan Jum’at curhat ini adalah agenda rutin Polres Malinau dan salah satu upaya pembinaan kemitraan Polri dengan masyarakat yang bertujuan agar Polri dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan, serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian.
“Kita dari jajaran Polres Malinau hari ini kembali melakukan Jum’at Curhat untuk mendengar keluhan masyarakat yang pada siang ini kita lakukan bersama komunitas supir truk. Melalui agenda Jum’at Curhat ini, sejumlah masalah disampaikan, dan kita usahakan bantu mereka agar bisa mengintrospeksi kinerja Polri agar kedepannya bisa diperbaiki sesuai masukan dari masyarakat,” ujar Andreas
Saat melakukan dialog, terdapat beberapa aspirasi dan keluhan yang disampaikan para sopir truk pada saat melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Malinau seperti jatah pengisian yang dibatasi 200.000 per-kendaraan dan waktu pengisian BBM yang diharapkan buka setiap saat.
“Ada beberapa aspirasi dari mereka (supir truk). Untuk jatah pengisian ini dari pihak SPBU atau penyedia bahan bakar yang mengaturnya, namun kita akan segera sosialisasikan terkait hal ini agar dapat menaikan jumlah kuota per-kendaraanya dalam setiap pengisian yang semula perkendaraan hanya 200.000 bisa dinaikan menjadi 300.000 per-kendaraanya. Selanjutnya, kami juga akan kordinasikan ke Pemda Malinau dan pihak terkait seperti pemilik SPBU yang berada di Malinau agar kendala jam operasional pelayanan ini bisa setiap waktu,” tambah Andreas
Andreas juga menyampaikan, pada saat melakukan pengisisan BBM agar dapat dilakukan dengan tertib sesuai ketentuan yang berlaku agar terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Kami juga menyampaikan kepada komunitas supir truk yang hadir siang ini untuk tertib dalam mengantri saat pengisian BBM agar kekondusifan wilayah Malinau ini tetap terjaga,” pungkasnya
Dalam kegiatan Jum’at Curhat tersebut, Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., juga mengingatkan kepada para supir truk agar senantiasa selalu mematuhi aturan berlalulintas seperti melengkapi surat-surat dan perlengkapan kendaraan, tidak ugal-ugalan dalam mengemudi dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol serta mengonsumsi narkoba.
“Tidak lupa, berkaitan dengan berlalulintas dijalan raya, kita berikan himbauan kepada para supir truk untuk memahami tentang tanda-tanda atau rambu-rambu lalulintas dan melengkapi administrasi saat berkendara. Selain itu kami juga mengajak mereka untuk tidak melakukan hal yang melanggar hukum seperti mengonsumsi narkoba maupun alkohol,” terang Andreas.
Andreas berharap, dengan hadirnya Polisi ditengah masyarakat melalui kegiatan yang bertajuk Jum’at Curhat ini, nantinya masyarakat dapat terbuka dan merasa dekat dengan Polri dan tidak sungkan untuk menyampaikan terkait apa yang menjadi masalah dilingkungannya.
Pewarta : Jauhari Efendi